HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kenduri Wiwit Berkah Kopi: Merawat Tradisi, Memetik Harapan di Boyolali

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi saat memetik kopi.

Laporan: Muhamad Nuraeni

BOYOLALI | HARIAN7.COM – Di bawah langit cerah, kebun kopi Dukuh Jumbleng, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, menjadi saksi perayaan tradisi luhur dalam acara Kenduri Wiwit Berkah Kopi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan, TNI, Kepolisian, tokoh masyarakat, dan warga sekitar, dengan pengamanan maksimal dari Polres Boyolali.

Meski Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berhalangan hadir karena padatnya kegiatan, acara tetap berlangsung meriah. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda dan menegaskan pentingnya melestarikan tradisi wiwit kopi sebagai warisan leluhur.

Kirab tumpeng dan hasil tani membuka acara, diikuti pembacaan doa oleh sesepuh kopi Desa Banyuanyar, Salam. Suasana semakin meriah dengan pertunjukan kesenian karawitan lokal.

Puncak acara ditandai dengan pemetikan kopi perdana oleh Kapolres Boyolali bersama tokoh masyarakat Agus Irawan, Camat Ampel Sri Hanung Marhaendra Djaya, dan Kepala Desa Banyuanyar, Komarudin. 

Eko Budi Suroso dari paguyuban petani kopi menjelaskan proses pembuatan kopi kepada tamu undangan, yang juga meninjau stand UMKM dan menikmati tarian Nawung Sekar dari SD Negeri Banyuanyar.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Komarudin berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini, berharap perkebunan kopi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Camat Ampel menekankan pentingnya tradisi wiwit sebagai bentuk syukur, sementara Agus Irawan berkomitmen menjadikan Kenduri Wiwit Kopi agenda tahunan untuk mempromosikan kopi lokal Boyolali.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Boyolali, yang diserahkan kepada Kepala Desa Banyuanyar, simbol harapan akan hasil panen yang melimpah dan berkah bagi masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!