Sentuhan Penuh Makna dari TMMD Reguler ke-120, Transformasi Desa Menuju Kemajuan
Laporan: Shodiq
Editor: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Dalam upaya memajukan pembangunan desa, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 telah resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana di Lapangan Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi serta Danrem 073/ Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetyo dan pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jateng menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran TNI dalam penyelenggaraan program TMMD selama 44 tahun, yang telah membantu akselerasi pembangunan di wilayah perdesaan, terisolir, dan terbelakang.
“Kegiatan ini mencakup pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana, serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada Tahun Anggaran 2024, alokasi dana TMMD dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencapai Rp. 24.900.000.000,-, yang akan digunakan untuk kegiatan di 35 Kabupaten/Kota. “Dana ini bersifat stimulan dan diharapkan dapat dioptimalkan oleh pemerintah daerah dengan penambahan dana pendampingan,”jelasnya.
Pj Gubernur menambahkan, kegiatan TMMD Reguler ke-120 ini berlangsung selama 30 hari, dimulai dari tanggal 8 Mei 2024 hingga 6 Juni 2024. Kegiatan fisik dilaksanakan di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, sementara kegiatan non-fisik berpusat di Balai Desa setempat.
Sementara itu, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke 120 Kodim 0714/Salatiga mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan 30 hari mulai tanggal 8 Mei 2024 s.d. 6 Juni 2024.
Kegiatan Fisik di laksanakan di Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang dan kegiatan non fisik dilaksanakan di Balai Desa Bergas Kidul Kecamatan Begas Kab Semarang.
“Melalui kegiatan ini kami ingin membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan di masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik selama satu bulan ke depan,” jelasnya.
Pantuan harian7.com, setelah upacara pembukaan selesai, Pj. Gubernur Jateng bersama Pangdam IV/Diponegoro dan rombongan melakukan peninjauan serta pengecoran perdana di 0 Km, dilanjutkan dengan pelepasan burung dan penebaran bibit ikan sebagai simbol keberlanjutan dan harapan untuk kemajuan desa tersebut.(*)
Tinggalkan Balasan