Kantah Cilacap Tampilkan Sertipikat Tanah Dari Masa Ke Masa Di Cilacap Expo 2024
Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng
CILACAP, Harian7.com – Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Cilacap menampilkan sejarah sertipikat dari masa ke masa dalam Cilacap Expo 2024 yang dibuka Rabu, 15 Mei kemarin hingga Minggu, (19/05/2024) besok.
Sertipikat yang dipamerkan Kantah Kabupaten Cilacap mulai dari tahun lama yakni sertipikat warna putih, hijau muda hingga kini sertipikat elektronik. Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tata cara pembuatan sertipikat tanah, sehingga stand Kantah Cilacap banyak dikunjungi masyarakat.
Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Cilacap, Karsono melalui Kasubbag tata usaha Agus Pudji saat ditemui Jum’at, (17/05/2024) di kantornya mengatakan, bahwa untuk Expo tahun ini sebetulnya masih sama seperti tahun yang lalu
“Stand kami memberikan informasi tentang pertanahan, utamanya seperti informasi pertanahan karena menerima permohonan pendaftaran untuk pelayanan di sana belum memungkinkan. Kalau tahun kemarin ada pelayanan, tapi tahun ini tidak bisa memberikan pelayanan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa di stand Kantah Cilacap yang dipajang atau dipamerkan disana seperti sertipikat dari masa ke masa. Dari tahun yang dulu hingga yang saat ini. Dari warna putih, hijau muda hingga sekarang yakni sertipikat eletronik yang diterbitkan Kantah Cilacap.
“Intinya di Expo, kita pamerkan jenis sertipikat dari dulu hingga sekarang. Selain itu dipamerkan pula berbagai peralatan ukur tanah juga kita tampilkan video video tentang kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh Kantah Cilacap. Intinya kita sosialisasi tentang sertipikat elektronik.
“Pada expo kali ini, kita hanya melayani Pelayanan informasi pertanahan, tidak ada pendaftaran permohonan karena terbatasnya sarana berupa internet maupun komputer, untuk pendaftaran permohonan silakan datang langsung ke Kantor pada hari kerja atau pada sabtu dan minggu kantor BPN juga ada pelayanan,” tandas Agus.
Untuk program UMKM binaan Kantor Pertanahan, menurutnya untuk tahun ini sudah tidak ada, sehingga tahun ini tidak dipajang hasil produk produk UMKM binaan Kantor Pertanahan, berbeda dengan tahun kemarin.
“Dengan mengikuti Cilacap Expo Kantor Pertanahan bisa menanfaatkan event ini sebagai sarana sosialisasi pelayanan pertanahan terutama kepada masyarakat secara langsung. Memang sejak di buka tanggal 15 Mei antusias masyarakat yang datang menanyakan berbagai persyaratan, biaya dan prosedur pembuatan sertipikat, pengukuran, dan peralihan hak,” ungkapnya.
Agus menambahkan, bahwa intinya kita mendekatkan diri kepada masyarakat secara langsung. Jadi masyarakat lebih mudah mengakses seputar proses pembuatan sertipikat.
“Tadinya kan masyarakat ke Cilacap expo rencananya hanya belanja, namun setelah melihat stand kantor pertanahan mereka punya keinginan untuk bertanya tentang perihal pertanahan secara detail, seperti itu,” imbuhnya.
Ia berharap, melalui expo ini masyarakat jadi lebih paham tentang pertanahan, dan sadar agar tanahnya bersertipikat.
“Contoh, Jual beli bukan hanya melalui perjanjian di bawah tangan atau kuitansi saja, tetapi harus dibuatkan akta jual beli dan didaftarkan peralihan haknya, hal ini untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, misal orang tua yang menjual sudah meninggal dan ahli warisnya tidak tahu kalau tanahnya sudah dijual, hal ini akan menjadikan konflik. Untuk itu, diharapkan dengan mengikuti expo ini masyarakat bisa melek tentang hukum pertanahan, bagaimana pentingnya balik nama terhadap tanah tersebut karena rawan konflik,” pungkas Agus. (*)
Tinggalkan Balasan