HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Peserta Prosesi Tipitaka Chanting Tidak Sadarkan Diri, Tim Dokkes Polresta Magelang Berikan Pertolongan Pertama

Salah seorang umat mengalami pingsan tidak sadarkan diri dan langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh petugas. 

MAGELANG | HARIAN7.COM – Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) merupakan kegiatan pembacaan kitab suci Tipitaka secara massal dalam bahasa pali menjelang peringatan Hari Suci Asadha 2567 BE/ 2023.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari Jumat (21/7/2023) sampai hari Minggu (23/7/2023) yang merupakan acara puncak dengan melakukan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Prosesi dimulai pukul 14.00 wib, dibawah terik matahari kurang lebih 5000 (lima ribu) umat Buddha sambil melantunkan doa bergerak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Baca Juga:  Kapolda Jateng Pimpin Penutupan Diktukba Polri, 726 Siswa Dilantik Menjadi Anggota Polri di SPN Purwokerto

Tiba tiba ada salah seorang umat mengalami pingsan tidak sadarkan diri di simpang tiga jalan Dusun Karet, Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang tepatnya dekat patung Soekarno Hatta.

Tim Dokkes Polresta Magelang dengan segera melakukan pertolongan pertama memberikan oksigen dan segera menggunakan mobil ambulans dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono S.I.K, S.H, M.H menyampaikan, selain mengerahkan personil pengamanan kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting & Asalha Mahapuja (Pembacaan Tipika dan Puja bhakti Agung Asadha) 2567/2023, Polresta Magelang juga mensiagakan Tim Dokkes.

Baca Juga:  Pembinaan Karakter, Kapolsek Grabag : Orang Tua Jangan Takut Menegur Anaknya Bila Berbuat Salah

“Pos Kesehatan kita dirikan di sekitar Candi Mendut dan Candi Borobudur dan pada saat prosesi kita siagakan dua mobil ambulans khusus dari Dokkes Polresta Magelang yang standby di simpang tiga Karet Mendut dan di Borobudur, disamping masih ada mobil ambulans dari panitia, untuk mengantisipasi sewaktu waktu apabila ada peserta membutuhkan pertolongan karena mengalami sakit mendadak,” imbuhnya.

Kapolresta Magelang juga mengatakan, saat acara prosesi berjalan tiba tiba ada salah seorang umat peserta prosesi mengalami pingsan, karena ada ambulans Dokkes Polresta Magelang yang siaga dapat segera  memberikan pertolongan pertama sehingga tidak menimbulkan kefatalan pada orang tersebut.

Baca Juga:  Libatkan Praktisi Media, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis 

“Saudari Ravael Natasya seorang umat yang pingsan dan dirujuk ke RSUD. Merah Putih Kabupaten Magelang hanya mengalami dehidrasi karena kepanasan. Sekarang sudah sadar, kondisi dalam keadaan baik, kemudian kami sudah menghubungi panitia selanjutnya akan dilakukan penjemputan,” terang Kasi Dokkes Polresta Magelang Iptu Dwi Haryanto, AMK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!