HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Keren! Primkopti Handayani Salatiga Pecahkan Rekor Muri Produksi Tahu Terbesar

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Tahu setebal 65 sentimeter asal Kota Salatiga berhasil pecahkan rekor MURI. Raihan itu menjadi kado istimewa hari jadi Koperasi Ke 76 dan Kota Salatiga Ke 1273 Tahun 2023.

Tahu tersebut diproduksi oleh pengrajin tahu yang tergabung dalam Koperasi Produsen Tahu Tempe (Kopti) Kota Salatiga.

Saat tim MURI melakukan penilaian turut dihadiri Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI Ahmad Zabadi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng Rachmadi, Sekretaris Daerah Ir. Wuri Pujiastuti, Ketua DPRD Dance Ishak Palit, Primkopti dari berbagai daerah, Ketua Puskopti Jawa Tengah Sutrisno Supriantoro, dan segenap kepala OPD.

Sri Widayati perwakilan dari MURI mengatakan, meski tebal tahu mengalami penyusutan setelah dua kali diukur. Karena sebelumnya pihak penyelenggara mengajukan ukuran ke MURI lebar dan panjang 1 m serta tebal 76 cm sesuai dengan hari ulang tahun koperasi.

Baca Juga:  Jemaah Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi Jika Tidak Ingin Didenda

“Saat diukur sebanyak dua kali mengalami penyusutan. Namun meski hasilnya setebal 65cm tetap mampu melampaui rekor sebelumnya,” ungkapnya.

Ketua Gakoptindo Aip Sarifudin  melihat pembinaan anggota Kopti yang penuh karya dan gairah ini hanya di Salatiga. Pihaknya juga punya program beberapa produk dari 79 produk olahan kedelai agar bisa kita bantu terkait syarat dan perizinan agar bisa ekspor ke luar negeri.

“Ini Salatiga mau dibawa ke Kopti ke seluruh Indonesia agar menjadi inspirasi bagi Kopti yang lain,” komitmen ketua Gakoptindo.

Ketua panitia Subhan menyampaikan, persiapan kegiatan ini sejak 6 bulan lalu dan akhirnya pada hari jadi Koperasi ke-76 koperasi bisa menggelar event Kopti expo 2023.

“Expo digelar selama tiga hari yakni 21 – 23 Juli  dengan diisi berbagai kegiatan salah satunya bazar selama tiga hari di halaman DPRD,”katanya.

Baca Juga:  Jalan Rusak Tidak Segera Diperbaiki, Penyelenggara Jalan Bisa Dikenakan Sanksi

Subhan mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD yang telah mengizinkan halaman kantornya sebagai tempat event expo. Terima kasih pula kepada penjabat wali kota yang telah memperbolehkan Kopti mengadakan  berbagai acara di Salatiga. 

“Yang spesial sudah hadir dua tim rekor Muri  dan telah menilai 79 makanan olahan berbahan dasar kedelai. Dan menilai tahu terbesar,” ucap Subhan.

Ketua DPRD mengaku terharu dari 76 aneka olahan makanan berbahan kedelai yang diajukan untuk diajukan ke rekor MURI ternyata menjadi 79.

“Saya  termasuk salah satu mengkonsumsi tahu dan tempe. Pak Trisno sudah membuktikan bahwa bukan hanya tahu dan tempe tetapi sudah ada cake dari kedelai. Jadi tolong ibu Martini kepala Dinas Koperasi dan UMKM untuk melakukan pembinaan terus menerus. Bersama dengan pak wali dan pak Trisno saya berkomitmen untuk terus membina para pengrajin tahu tempe,” ungkap Dance.

Baca Juga:  Lantik Pengurus Pusat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar, Ini Pesan Ganjar Pranowo

Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi mengungkapkan koperasi bisa masuk ke sektor usaha lainnya.

“Kita ingin koperasi masuk ke seluruh lapangan usaha, tidak ada lagi koperasi tidak bisa masuk. Melalui UU Koperasi akan terakomodir dan tidak hanya 5 sektor seperti yang kita kenal saat ini. Insyaallah koperasi akan bisa masuk dalam 1800 sektor lebih lapangan usaha yang ada. Usaha sektor riil yang akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,”tandas Ahmad.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengutarakan bahwa yang terpenting dalam setiap kegiatan terlebih dalam pembinaan bagi pengrajin tahu tempe adalah konsisten.

“Yang dibutuhkan adalah istiqomah, harapan kami Kopti Expo digelar tahun depan, kalau perlu libatkan kawula muda. Terima kasih Puskopti Jawa Tengah, Primkopti Kota Salatiga. Kepada pengrajin tahu dan tempe, ada boleh mengeluh tapi menyerah jangan,” pesan Sinoeng.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!