HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pemprov Jateng Berikan Santunan Teknisi yang Meninggal di Lift

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen saat menyalurkan bantuan santunan untuk tekhnisi yang meninggal dunia, Selasa (8/5/2023). 


SEMARANG | HARIAN7.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyalurkan santunan untuk teknisi yang meninggal usai terjepit di antara lantai 3 menuju 4 gedung E Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Jalan Pahlawan Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (8/5/2023).

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maemoen mengatakan, korban bernama Andrianus Aribowo ini mendapat santunan Rp 184 juta dari negara lewat BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban terlebih untuk pendidikan anak korban.

Baca Juga:  Kisah Inspiratif, Muh Nur Hidayat Pengusaha Sukses Yang Memulai Usahanya Dari Nol

“Kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa utamanya kepada istrinya yang saat ini kerja di Kalimantan Utara sebagai perlindungan anak. Insyaallah besok ada perwakilan Pemprov untuk mendampingi jenazah ke tempat pemakaman,” ujarnya, saat melayat di rumah duka, Perumahan Sinar Waluyo, Semarang, Selasa (9/5/2023).

Menurutnya, lift itu sedang dalam masa periode service saat diperbaiki oleh korban dan rekannya. Namun, diduga ada kesalahan dalam perbaikan sehingga korban mengalami kecelakaan kerja.

Baca Juga:  Pengurus DPC Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Kota Salatiga Dilantik

“Kami sudah mengantisipasi dan selama ini tidak ada masalah dan kendala akan terapi dalam pekerjaan ada mungkin sistem yang salah dan menimbulkan kecelakaan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Jateng-DIY BPJS Ketenagakerjaan, Cahyaning Indriasari menuturkan, Adrianus bekerja di CV Parisa Abadi Cerah dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan sosial yang diberikan merupakan 48 kali gaji ditambah jaminan sosial lain.

Baca Juga:  Cuaca Buruk, Ratusan Wisatawan Karimunjawa di Pulangkan dan Penyeberangan Laut Ditutup

“Ditambah jaminan hari tua dan ada jaminan pensiun ini nanti akan kita bayarkan kepada ahli waris atau istrinya,” ucapnya. 

Dia menambahkan, Sudah berkomunikasi dengan keluarga terkait penyerahan bantuan itu. Penyerahan simbolis juga telah dilakukan kepada orang tua almarhum.

“Beliau kebetulan kerja di mitranya Pemprov untuk maintenance lift, untuk kecelakaan kerja nggak diinginkan tapi kejadian, terus kami segera koordinasi dengan perusahaan dan keluarga,” pungkasnya. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!