Pendaftaran Caleg No Mahar, DPD PSI Kab Semarang Targetkan Satu Fraksi di Pemilu 2024

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Semarang  melaksanakan acara kopi darat (kopdar) di Dusun Dampit Desa Delik Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Sabtu (11/3/2023).

Ketua DPD PSI Kabupaten Semarang, Aji Manggolo kepada harian7.com mengatakan, dalam kopdar ini kita temu antar kader PSI se Kabupaten Semarang yakni mulai DPC, masing masing kecamatan dan para kader. Semua hadir disini.

“Untuk kegiatan yang kita lakukan hari ini konsolidasi internal dan strategi pencalegan untuk kemenangan di 2024,”katanya.

Aji mengungkapkan, pada Pilkada 2024 nanti, DPD PSI Kabupaten Semarang menargetkan satu fraksi. Jadi di masing masing dapil (Daerah pilihan) kita muncul satu anggota dewan.

“Saat ini kita sudah melakukan penjaringan bacaleg secara online mapun onfline. Semua sudah kita daftarkan dan kita akan full fill (Mengisi penuh – red) disemua dapil di Kabupaten Semarang,”ungkap Aji.

Aji menambahkan, data untuk pencalegan online saat ini sudah masuk sekitar 7 – 8 orang dan yang offline ada sekitar 20 orang lebih.

“Nanti kita akan lakukan seleksi bertahap. Kita akan panggil satu satu mana yang terbaik untuk PSI akan kita ajukan sebagai caleg PSI di 2024,”tandasnya.

Aji menegaskan, PSI tidak akan meminta mahar politik bagi warga yang berminat menjadi bakal caleg.

“Dari dulu hingga saat ini, PSI tidak pernah memungut mahar sepeserpun kepada kader maupun eksternal yang akan menjadi caleg di PSI,”tegasnya.

Senada disampaikan Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Yuli Zuardi Rais. Ia mengungkapkan  bahwa prinsipnya kenapa no mahar ini dilakukan, kita ingin merubah sistem atau pola mekanisme demokrasi kita selama ini kos politiknya tinggi.

“Maka kita harapkan PSI komitmen tidak ada mahar pendaftaran caleg. Bahkan caleg juga harus mulai memikirkan kos politiknya seminimal mungkin. Sehingga nantinya masyarakat mendapatkan impack atau hasilnya dengan baik,”ungkap Yuli dengan gamblang.

Kalau misalnya kos politiknya tinggi, maka kinerjanya akan berpengaruh kedepanya. Bagaimanapun gaji anggota dewan itu semuanya dihitung. Jadi jika omset kekayaannya habis untuk bertarung bagaimana nanti. Maka hal itu juga yang harus kita pedulikan bersama.

“Maka untuk meminimalkan kos politik, PSI komitmen tidak ada mahar politik untuk pendaftaran caleg,”pungkasnya.

Pantauan harian7.com dilokasi, dalam acara kopdar semua kader dan tamu yang hadir pesta durian di warung durian Pak Ely Sutrisno Delik Tuntang.(*)