HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Jembatan dan Jalan Rusak Parah, PMKB-HU Menilai Pemda Bupati dan DPRD Halmahera Utara Tutup Mata

Kondisi jembatan rusak parah.

Laporan: Rajak Ibrahim

TOBELO | HARIAN7.COM – Kondisi jalan dan Jembatan Kao Barat hingga saat ini rusak parah dan membahayakan pengguna jalan dan hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak terkait.

Menyikapi itu, Ketua PMKB-HU, Afroliks Falajawa menilai Bupati Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara terkesan tutup mata. Sebagai wujud protes ia akan menggelar aksi besar besaran di halaman kantor Bupati Halmahera Utara. 

“Kondisi jalan dan Jambatan Kao Barat sungguh memperhatinkan. Mulai selepas Desa Kusuri sampai dengan Desa Pitago,”katanya, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga:  Tradisi Arak-Arak Tumpeng Meriahkan Saparan di Dusun Sawit

Afroliks mengungkapkan, jalan dan jembatan tersebut rusak sudah sejak tahun 2020 lalu dan hingga saat ini tak kunjung di perhatikan oleh Pemda Kabupaten Halmahera Utara.

Selain itu ada juga dua buah jembatan yang sudah rusak parah. Namun pemda setempat terkesan masih tutup mata.

“Lebih parahnya juga DPRD Halmahera Utara juga koh selalu saja diam dan tidak mau dengar keluhan dari masyarakat terkait beberapa jambatan yang sudah rusak parah itu,”terang Afroliks.

Baca Juga:  Jelang Tahun Baru, TIm Gabungan TNI & Polri Amankan Stasiun Kereta Api

Ia menambahkan, padahal pada tanggal 4 April 2022, kami dari Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Mahasiswa Kao Barat di Halmahera Utara, sudah menyuarakan aspirasi terhadap pemerintah daerah dan DPRD Halmahera Utara. Namun seolah mereka tutup mata dan tutup telinga.

“Dimana pada saat itu kami sudah melakukan hearing bersama pemerintah daerah setempat. Setelah aksi yang kami sampaikan pada waktu itu, bahwa jalan dan jembatan yang rusak parah itu dan akan di rehabilitasi secepatnya oleh Pemda Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2022 lalu. Namun kenyataanya belum dilakukan. Kami menduga hanya  melakukan kebohongan terhadap publik dan masyarakat,”tandas Afroliks.

Baca Juga:  Pangdam IV/Diponegoro Apresiasi Pemenang Lomba Karya Jurnalistik

Kami dengan tegas, jika Pemda dan  DPRD Halmahera Utara masih tetap buta mata, maka jangan salahkan kami, Mahasiswa Kao Barat bersama masyarakat akan melakukan pemblokiran akses pemerintahan di Kecamatan Kao Barat, kantor camat dan  memblokade jalan kao barat.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati Halmahera Utara belum dibisa dikonfirmasi perihal tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!