Ambil Tema Lingkungan dan Kewirausahaan, Siswa SMP 3 Purwareja Klampok Banjarnegara Panen Karya P5

 

Kegiatan P5 SMP Negeri 3 Purwareja Klampok

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, harian7.com – SMP Negeri 3 Purwareja Klampok Banjarnegara (Spetigbara) menggelar Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Selasa (21/3/2023)pagi.

Gelar P5 kali ini semakin meriah dengan  mengusung tema : Kewirausahaan, Kearifan Lokal dan Gaya hidup berkelanjutan.

Kegiatan berlangsung meriah karena sekolah juga mengundang orang tua, tokoh masyarakat, dan Siswa dari 26 Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya 400 siswa SD datang memeriahkan panen karya tersebut.

Istimewa

Turut hadir pada acara tersebut antara lain : Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), Teguh Handoko, Camat Purwareja Klampok, Sonhaji, AKP Partono, Kabid SD Dindikpora Heling Suhono, komite sekolah, Marjono, Kepala Desa Kaliwinasuh, Sumardi, Kepala Desa Kalimandi dan para kepala sekolah dasar serta tokoh masyarakat Purwareja Klampok.

Kepala SMP Negeri 3 Purwareja Klampok, Sutikno, mengatakan Panen Karya siswa Spetigbara bertujuan untuk menjalin kerjasama yang lebih dekat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar termasuk siswa dan guru SD-MI.

Kemeriahan panen karya terlihat dari daya kreatif dan inovatif para siswanya. Siswa kelas 7 berkreasi dengan aneka tanaman dan sayuran bertema “Tanamanku Harpanku.” Di tenda ini para siswa kelas 7 memamerkan aneka tanaman sayur dan hias yang mereka budidayakan sendiri. Ada wortel, tomat, kangkung, sledri, pokcay dan lainnya.

Sementara siswa siswa kelas 8 dan 9 mencoba berkreasi dengan mengolah aneka menu makanan lokal seperti :  dawet, es kelapa muda, es lumut boba, kopi, donat kentang, combro, bakwan, hingga telor asin, yang kemudian dijual di stand masing-masing.

“Kami ingin memberikan motivasi kepada siswa tentang perlunya menjaga lingkungan, dalam hal ini melalui kegiatan pertanian. Karena wilayah Klampok adalah basis pertanian, dan mayoritas orang tua wali adalah petani. Adapun tema kewirausahaan kita juga ingin memberikan kesadaran berwirausaha kepada siswa. Dengan mereka berlatih berwirausaha atau berjualan, mereka akan hormat kepada orang tua yang telah membiayai mereka,” kata Sutikno.

Istimewa

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), Teguh Handoko S. Sos, dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya panen karya P5 bermanfaat untuk mendekatkan siswa dengan orang tua, juga mendekatkan sekolah dengan lingkungan.

“Kami sangat bangga dan mendukung panen karya ini sebagai ajang kreasi siswa, sekaligus sebagai publikasi agar masyarakat mengenal lebih dekat sekolah sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMP 3 Purwareja Klampok,” kata Teguh Handoko.

Salah seorang siswi dari kelas 7a, Zhea Zhella Zheloza, sangat gembira mengikuti panen karya ini untuk pertama kalinya. Di stand nya, ia dan teman-teman juga mempromosikan metode hidroponik untuk membudidayakan tanaman khususnya sayuran.

“Pastinya saya sangat senang. Ini adalah pengalaman baru, langsung di lapangan, bukan hanya teori di kelas. Temanya Tanamanku Harapanku, kami sangat suka,” kata putri  Bapak Atin Riyanto dari Kaliwinasuh ini.

Kegiatan Panen Karya P5 juga digandengkan dengan pentas aneka pagelaran seni pada panggung megah di antara kedua tenda besar di lapangan sekolah. Ada rebana, story telling, aneka tari, baca puisi, dan kreasi lainnya.***