Peristiwa Penembakan di Dogiyai Berujung Ricuh, Massa Bakar Kios
![]() |
Istimewa. |
DOGIYAI | HARIAN7.COM – Peristiwa penembakan yang menewaskan seorang pria di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah berujung kericuhan. Sejumlah kios diwilayah Mapia dibakar massa.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (21/1/2023) membenarkan adanya pembakaran tersebut.”Benar pascaadanya seorang warga ditembak terjadi pembakaran sejumlah kios,” kata Kabid Humas.
Kombes Benny mengatakan bahwa saat ini anggota Polres Dogiyai telah mendatangi lokasi pembakaran dan dilokasi kejadian berupaya menangkan massa. Selain itu polisi dan menyelidiki pelaku pembakaran.
“Kita belum tau siapa pelaku pembakaran. Pasti kita akan selidiki. Karena tak dibenarkan adanya aksi pembakaran itu,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu menjelaskan, insiden penembakan juga menyebabkan seorang sopir truk ditikam. Korban mengalami luka pada bawah ketiak.
“Anak muda langsung melakukan penganiayaan sopir. Dia ditikam,” kata Kompol Samuel.
Samuel menjelaskan, sopir truk yang ditikam berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Selain itu, seorang lainnya terkena panah pada tangan kanannya.
“Ada tambahan satu korban sempat kena panah di tangan kanan, sementara itu dulu,”jelasnya.
Diberitakan sebelumnya warga Kabupaten Dogiyai dibuat geger adanya penembakan yang menewaskan seorang pria.
Penembakan itu bermula adanya sejumlah truk dari Kabupaten Paniai menuju Kabupaten Nabire yang dipalang dan dilempari oleh sejumlah pemuda mabuk.
Seseorang dari sopir truk tiba-tiba melepaskan tembakan.
“Saat itu mobil truk diduga dilempari sekelompok pemuda kampung yang mabuk. Kemudian hal itu direspon dengan dilakukannya tembakan dari dalam truk,” ujar Kompol Samuel.
Polisi yang menerima laporan kejadian ini kemudian turun tangan ke lokasi. Satu unit truk ditemukan dalam kondisi dibakar massa.
“Saat itu di salah satu kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian didapati 1 truk telah dibakar. Kemudian sopirnya dianiaya dan ditikam. Lalu kami langsung berupaya menyelamatkannya dan kini telah mendapat pertolongan medis,” tuturnya.
Samuel membenarkan bahwa terdapat 1 orang meninggal dunia akibat luka tembak. Kemudian 1 orang lagi terluka akibat jatuh dari sepeda motor.
“Informasi 2 orang terluka tembak perlu saya luruskan. Yang benar 1 orang dan 1 lagi terluka bagian lututnya akibat jatuh dari sepeda motor,” pungkasnya.(Net/Red)
Tinggalkan Balasan