HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Wujudkan Pendirian Pondok Pesantren, Lapas Semarang Studi Tiru Ke Lapas Cianjur

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG,harian7.com – Matangkan rencana pendirian pondok pesantren, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang melakukan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Cianjur, Senin (25/08/2022).

Studi tiru ke Lapas Cianjur itu dilakukan karena Lapas Cianjur sudah menerapkan pembinaan bagi warga binaan berbasis pondok pesantren. Berbagai sarana dan prasarana serta materi pembelajaran yang dilakukan di Lapas Cianjur akan diterapkan di Lapas Semarang.

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan bahwa studi tiru dilakukan untuk mengadopsi dan mencontoh Lapas Cianjur yang sudah berpengalaman dalam mengelola serta menjalankan kegiatan Pondok Pesantren.

Baca Juga:  Kenang Jasa Pahlawan, Jajaran Rutan Salatiga Ziarah dan Tabur Bunga di TMP

“Nantinya ini akan menjadi bekal kami untuk mendirikan Pesantren di Lapas Semarang,” ungkap Tri Saptono.

“Kita belajar dari Lapas Cianjur untuk menyiapkan berbagai unsur pendukung pendirian pondok pesantren di Lapas Semarang,” tambahnya.

Lapas Cianjur telah memiliki ponpes dengan nama Ponpes At-Taubah yang digagas dari tahun 2010 dan resmi berdiri tahun 2012. Sebuah kamar pun disulap menjadi ruang belajar. Bahkan, sejak beberapa tahun lalu, dibangun Masjid Jami At-Taubah sebagai sarana ibadah dan belajar bagi warga binaan.

Baca Juga:  Penjual Rokok Yang Diduga Ilegal Merasa Dirugikan Oleh Beberapa Oknum Mengaku Wartawan

Saat ini, Lapas Semarang telah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Semarang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan stakeholder terkait ingin mencetak pondok pesantren di Lapas Semarang dalam rangka untuk meningkatkan iman dan taqwa warga binaan.

Baca Juga:  Wabup Way Kanan Pimpin Musrenbang, Bahas Tentang Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah di Kecamatan

“Harapannya kalau mereka bebas dari sini mereka memiliki bekal agama yang bisa mereka gunakan untuk membangun masyarakat dan keluarga mereka,” harap Kalapas.

Untuk program pendidikan pesantren di Lapas Semarang sendiri belum secara resmi diluncurkan. Namun, program ini memang sudah lebih dulu dilaksanakan di Lapas sejak tiga bulan lalu dan masih perlu dievaluasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!