HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

500 Bibit Jambu Diadopsi Warga, Latar Kalitan Tanam Harapan di Lereng Merbabu

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Gerakan kecil dengan dampak besar tumbuh di lereng Gunung Merbabu. Sebanyak 500 bibit pohon jambu diadopsi masyarakat dari berbagai kalangan dan ditanam di Bukit Gedad, Dusun Pulihan, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (28/12/2025).

Penanaman ini merupakan bagian dari pola adopsi bibit yang dikembangkan komunitas Latar Kalitan. Skema tersebut dirancang untuk menumbuhkan rasa memiliki sekaligus ikatan emosional antara pengadopsi, bibit pohon, dan alam raya.

Koordinator Ruang Tanam Bibit Adopsi Latar Kalitan, Riski Adi Putra, mengatakan sistem adopsi telah dibuka sejak Agustus 2025. “Sejak saat itu banyak yang antusias dan melakukan adopsi. Satu bibit itu seharga Rp 50.000 dan bibit dibeli dari petani mitra Latar Kalitan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dampak Covid-19, Pemdes Bengkulu Rejo Salurkan BLT, Supri: Ini Uang Rakyat, Jadi Tak Perlu Lama-Lama Kita Langsung Serahkan

Menurut Riski, bibit yang telah diadopsi tidak langsung ditanam. “Bibit yang telah diadopsi, selanjutnya dirawat dan dipelihara hingga bisa ditanam di Bukit Gedad. Masa tanam dilakukan pada akhir tahun atau Desember 2025,” kata Riski.

Usai penanaman, perawatan tidak berhenti. Riski menjelaskan setiap bibit akan dipantau secara berkala. “Bibit yang telah ditanam selanjutnya akan selalu dimonitoring setiap tiga bulan sekali. Karena itu bibit diberi name tag, karena kalau mati akan segera diganti dengan bibit baru dan ditanam di tempat yang sama. Diharapkan dengan cara ini bibit dapat tumbuh dan bermanfaat untuk masyarakat,” kata dia.

Baca Juga:  Satreskrim Polres Sampang Bekuk Pemuda Penyelundup 9 Ton Pupuk Bersubsidi, Diduga Hendak Dijual ke Madiun

Lokasi penanaman pun dipilih dengan pertimbangan ekologis. “Kita memilih penanaman di kawasan Gunung Merbabu bagian utara karena itu merupakan kawasan tangkapan air untuk wilayah Salatiga. Ini bagian dari upaya menyelamatkan sumber mata air yang bisa dimanfaatkan masyarakat Salatiga dan sekitarnya,” ungkap Riski.

Ruang Tanam Bibit Adopsi Latar Kalitan, lanjut Riski, menjadi rangkaian kegiatan Festival Sumur Wali. “Karena memang kita selain memberi ruang untuk kesenian, budaya, juga fokus untuk kegiatan konservasi alam, terutama di daerah Gunung Merbabu,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, Latar Kalitan juga menggandeng berbagai pihak. Riski mengapresiasi dukungan Polres Salatiga, Orlen Heritage, Komunitas Akar Rumput, Komunitas Soramata, serta Pamsimas Desa Tajuk yang terlibat langsung dalam penanaman.

Baca Juga:  Helm Kenangan yang Hilang, Hati yang Tersentuh: Kisah Anggraini di Balik Aksi Pencurian dan Uluran Tangan Polisi

Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, menyebut keterlibatan anggotanya sebagai wujud kolaborasi menjaga lingkungan. “Kita semua memiliki tanggungjawab dalam menjaga ekosistem alam yang berkesinambungan, salah satu upayanya dengan menanam pohon ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, manfaat penanaman tidak hanya ekologis, tetapi juga sosial. “Apalagi ini yang ditanam adalah bibit pohon jambu yang hasilnya bisa dimanfaatkan langsung jika berbuah. Manfaat lainnya adalah melestarikan sumber air untuk berlangsungnya kehidupan yang lebih baik, selain itu dalam upaya meningkatkan silaturahmi dengan para komunitas pecinta alam di Kota Salatiga,” kata Sutopo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!