Dua Minggu Jelang Idul Adha Jual Beli Hewan Qurban di Banjarnegara Mulai Menggeliat, Sudah Jual 200 Kambing

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARA, harian7.com – Dua minggu Menjelang hari raya Idul Adha 1437 hijriah aktivitas jual beli hewan qurban di Kabupaten Banjarnegara sudah mulai kenaikan. berdasarkan pantauan Harian7.com di jalan Wanadadi mulai ramai di kunjungi oleh para pembeli.

“Saya sudah mulai melakuan aktivitas jual beli hewan qurban tiga hari yang lalu, lapak kami ada sekitar 50 kambing dan 10 sapi yang di persiapkan untuk qurban mendatang, harga kambing antara 2juta sampai 7jutaan, dan sapi mulai 20jutaan,” jelas Purwanto Badrun warga Medayu Wanadadi, Selasa (28/06/2022).

Purwanto mengatakan bahwa selain di lapaknya juga telah di persiapkan 600 ekor kambing dan puluhan ekor sapi di rumahnya maupun yang masih di pelihara oleh petani.

“Saya menjalin kemitraan kepada para petani lokal di beberapa desa di Kabupaten Banjarnegara untuk dibantu menjual hewan qurbannya, untuk tahun ini saya sudah menjual sekitar 200 ekor yang dikirim ke Jakarta,” ungkapnya.

Purwanto menambahkan dengan seiring ada isu tentang mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit pada ternak, ia mempunyai setrategi sendiri agar hewan qurban yang di persiapkan benar-benar sehat.

“Berdasarkan informasi yang saya dapat bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak itu berasal dari ternak di wilayah Jawa Timur maka untuk menghindari hal tersebut saya mengambil dari wilayah lokal Kabupaten Banjarnegara saja,” imbuhnya.

Sementara AKP Agus Harjono, SH Kapolsek Wanadadi saat di konfirmasi terkait adanya aktivitas jual beli hewan qurban di jalan Wanadadi pihaknya sudah secara intens melakukan pamantauan terhadap ternak diwilayahnya melalui Bhabinkamtibmas.

“Tentu kami sangat mengapresiasasi dengan pedagang yang telah memaksimalkan potensi hewan qurban di tingkat lokal, saya yakin mereka paham dengan  himbauan yang telah di sampaikan Polri untuk menghindari pembelian ternak dari Jawa Timur,” tutur Kapolsek.

Agus Harjono juga menghimbau kepada pedagang maupun masarakat untuk lebih teliti dalam memilih hewan qurban, walapun untuk Kecamatan Wanadadi saat ini belum pernah ada wabah PMK.

“Kecamatan Wanadadi belum ada laporan tentang wabah PMK, jika sampai adanya temuan tentang PMK kami harap segera menghubungi mantri kesehatan hewan untuk segera dilakukan pemeriksaan dan mengkarantina hewan ternak tersebut agar tidak menular ke hewan ternak lain,” pungkasnya.(*)