HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Bank Sampah Pembawa Berkah Warga Kuripan Kidul Cilacap

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng


CILACAP, Harian7.com
– Salah satu dampak dari aktivitas masyarakat sehari-hari adalah menghasilkan sampah dalam dua kategori besar, anorganik dan organik. Sampah bisa menjadi berkah ataupun musibah. Kearifan dan kesadaran masyarakat dalam menyikapi sampah sangat menentukan. 

Contoh bagus yang patut untuk ditiru, warga di lingkungan RT 01 RW 02 Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan lebih memilih untuk mengolah sampah menjadi berkah. 

Salah satu warga RT 01 RW 02 Desa Kuripan Kidul, Endang Masriyah (44)  yang kesehariannya sebagai pedagang sayur keliling menjadi panglima untuk mengkoordinasikan warga dalam mengolah sampah agar membawa manfaat yang positif atau berkah bagi masing-masing rumah tangga. 

Baca Juga:  Diduga di serang harimau, Puluhan Ayam Mati Dengan Luka Bekas Gigitan

Keuletan warga dalam mengelola sampah rumah tangga berbuah nilai ekonomis dan sudah dirasakan oleh masyarakat di lingkungannya. 

“Pengelolaan sampah yang sudah berjalan selama 4 bulan ini berhasil membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan membawa berkah untuk kami semua. Ada nilai ekonomis yang kami dapatkan selain kebersamaan,” kata Endang saat ditemui Kamis, (17/02/2022) di rumahnya.

 

Dalam usianya yang masih tergolong singkat, tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah. Kurangnya sosialisasi dan rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah, namun hal tersebut perlahan-lahan dapat teratasi dengan terbentuknya bank sampah Barokah Mandiri pada Oktober 2021 yang dibangun di atas lahan 5 m x 7 m sebagai pusat pengumpulan, pemilahan, serta transaksi dari hasil penyetoran sampah oleh warga.  

Baca Juga:  Gudang Rosok di Solo Terbakar, Api Semakin Membesar dan Menjalar ke Pemukiman

Dalam menjalankan kegiatannya, bank sampah Barokah Mandiri menerima penyetoran sampah setiap 1 bulan sekali. Jenis sampah yang dikumpulkan dan disetor ke bank sampah berupa sampah anorganik seperti kardus, kantong semen, plastik, logam, dan kaleng. 

Setelah empat bulan beroperasi, bank sampah Barokah Mandiri berhasil mengumpulkan 2,1 ton sampah yang bersumber dari 120 Kepala Keluarga yang merupakan anggota aktif dan menjadi anggota bank sampah Barokah Mandiri. Nilai ekonomis yang terkumpul selama 4 bulan dari hasil penjualan sampah mencapai Rp 2.905.000,- 

Baca Juga:  Terlibat Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Artis Preman Pensiun, Epy Kusnandar Ditangkap Polisi

Uang tersebut ungkap Endang adalah milik warga hasil dari penjualan sampah yang mereka setorkan dan akan digunakan untuk keperluan menyambut lebaran, semoga berkah dan memotivasi untuk lebih peduli dengan sampah. 

“Kami berterimakasih kepada Solusi Bangun Indonesia yang telah menginisiasi bank sampah, serta memberikan perhatian dengan pelatihan, pendampingan, dan pembangunan infrastruktur bank sampah, sehingga kami lebih termotivasi dan guyub antar warga,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!