Ritual Di Sendang Suroloyo Gunung Ungaran, 3 Warga Salatiga Hilang Tersesat
![]() |
Tim SAR Gabungan saat siaga persiapan kembali untuk melakukan pencarian. |
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com – Tiga warga Salatiga hilang di Gunung Ungaran usai menjalani ritual di Sendang Suroloyo, Rabu, (04/08/2021) malam. Ketiga orang tersebut yakni Roni (40) Mindiyanah (37) dan Seto (50).
Tim SAR gabungan, hingga saat ini terus melakukan pencarian terhadap ketiga orang tersebut.
Streaming TV
Koordinator Tim Pencarian, Agus Purnomo saat di temui awak media mengatakan, kronologi kejadian awal Rabu malam (04/08/2021) ada 6 orang hendak ritual mendaki Gunung Ungaran. Rombongan berangkat dari Desa Nyatnyono untuk menuju sendang Suroloyo yang berada di ketinggian 1000 mdpl untuk ritual.
“Setelah ritual selesai mereka turun dengan terbagi dua rombongan. Rombongan pertama Dani, Slamet, dan Nur berhasil sampai di Desa Ngipik namun rombongan Roni, Mindiyanah dan Seto dikabarkan tersesat,” kata Agus.
Agus menambahkan, operasi pencarian dengan mengumpulkan informasi dari Dani (saksi) dimana terakhir survivor hilang dan untuk mempermudah pencarian tim SAR gabungan mengikuti traking jalur pendakian menuju sendang Suroloyo.
” Yang disayangkan, mereka tidak membawa perbekalan yang memadai, menurut informasi dari warung di Ngipik, mereka tidak dibekali apapun,”tambahnya.
Tim pencarian kurang lebihnya ada 60 personil dan untuk pagi ini ada penambahan dari relawan yang lain, seperti Tim Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang, SAR Bumi Serasi dan masih banyak lagi relawan yang membantu pencarian.
“Hingga sore hari pencarian warga yang tersesat belum diketemukan, Kendala saat ini pencarian yang luas, serta kontur tanah berlubang atau jurang curam,”pungkas Agus.
Sementara, Indah(18) anak dari salah satu orang yang tersesat, warga Tingkir, Kota Salatiga mengatakan, setahu dirinya sang ayah dan ibu hendak ke Suroloyo berangkat setelah Magrib.
“Perkiraan pagi harusnya sudah pulang, ternyata siang memberi kabar kalo di puncak tersesat selama 5 jam. Hanya ngabari sebentar setelah itu mati, tidak ada kontak sama sekali,”unjar Indah.
” Harapannya orang tua saya, cepet ditemukan dan segera pulang dengan selamat,”harap Indah.
Tinggalkan Balasan