Jelajahi Alam Jateng, 200 Peserta Rally Wisata 2019 Bakal Disuguhi Eksotisme Destinasi Wisata Hingga Aneka Budaya dan Kuliner
Semarang,harian7.com – Tak kurang dari 200 peserta Rally Wisata Jawa Tengah 2019 bakal menjelajahi keindahan alam di Jawa Tengah. Ratusan pereli dari berbagai penjuru Nusantara tersebut, akan disuguhi eksotisme destinasi wisata, kuliner, dan keunikan seni budaya daerah di sepanjang rute dilalui.
“Hampir di setiap daerah di Jawa tengah memiliki objek wisata yang indah, kuliner lezat dan tradisi yang unik dan menarik. Nah, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin mengangkat pariwisata Jateng. Apalagi 80 persen pesertanya berasal dari luar Jateng,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di sela Launching Event Rally Wisata Jateng 2019 di Taman Srigunting, Kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (21/6/2019) malam.
Menurutnya, kegiatan olahraga yang dipadukan dengan wisata ini sangat membantu Pemprov Jateng untuk mempromosikan destinasi wisata lokal yang indah, unik dan menarik namun belum banyak dikenal masyarakat luas, termasuk wisatawan luar Jateng. Seperti Bukit Sakura dan perkebunan teh Kemuning di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Museum Purbakala Sangiran, serta wisata budaya di Surakarta.
“Tahun depan, kita akan memperbanyak destinasi wisata dan memperluas rutenya. Sehingga kegiatan olahraga yang juga mengeksplorasi keindahan wisata daerah ini semakin digemari masyarakat. Sembari berolahraga, kita bisa mengabadikan wisata Jawa Tengah yang tidak kalah indah dengan daerah-daerah lain di Indonesia,” bebernya.
Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, mencontohkan kemunculan salju di kawasan Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Wonosobo yang mengundang banyak wisatawan. Keunikan alam yang terjadi di kawasan Dieng membuat warga dari berbagai daerah sengaja berkunjung ke Dieng sekadar melihat dan menyentuh embun es yang menyelimuti kawasan berjuluk “Negeri Atas Awan” itu.
“Saat ini, turun salju di Indonesia, tepatnya di Dataran Tinggi Dieng. Mungkin tahun depan bisa kita akses rute reli wisata dari daerah Wonosobo, Banjarnegara, Temanggung dan sekitarnya. Sehingga kita bisa mengikuti reli sembari menikmati kopi, cengkeh, dan makanan khas kawasan pegunungan sekaligus melihat keunikan salju yang turun di Dieng,” katanya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jateng Sinoeng N Rachmadi menyebutkan jumlah total peserta sebanyak 200 orang. Terdiri dari 20 persen peserta asal Jateng dan 80 persen peserta dari berbagai daerah di penjuru Nusantara. Dari ratusan peserta reli itu, sebanyak 40 persen adalah perempuan.
Para peserta yang berasal dari Sabang sampai Merauke itu siap mengaspal di wilayah Solo Raya. Kegiatan yang akan berlangsung mulai 28-30 Juni 2019 itu akan mengambil start di Bukit Sakura kemudian menuju sejumlah tempat wisata yang tersebar di berbagai daerah di Solo Raya.
Reli tersebut terdiri dari dua kategori, yaitu fun dan time rally dengan total jarak tempuh sepanjang 130 kilometer. Sedangkan rute yang ditempuh, yakni Bukit Sakura Tawangmangu-Sangiran Sragen, sepanjang 88 kilometer dan rute Sangiran-Solo sepanjang 42 kilometer.
Sinoeng menjelaskan, kegiatan Rally Wisata Jateng 2019 ini merupakan yang pertama kali digelar, namun antusiasme masyarakat untuk mengikutinya sangat tinggi. Bahkan panitia terpaksa menolak lebih dari 200 calon peserta karena kuota yang disediakan sudah penuh. Pada pelaksanaan tahun depan, pihaknya akan menambah kuota peserta sehingga jumlah peserta lebih dari 200 orang.
“Selain menambah kuota, Rally Wisata 2020 juga akan semakin memperbanyak destinasi wisata, sehingga akan lebih mengeksplorasi wisata dan potensi wisata,” katanya.
Pada kegiatan ini tidak hanya menyuguhkan dan mengabadikan wisata alam tetapi juga wisata kuliner. Sehingga ketika istirahat di sela perjalanan, para peserta bisa menikmati beragam menu khas daerah sembari ngevlog atau swafoto. Tidak kalah penting adalah selalu menjalankan tiga motto, yakni selalu peduli, berbagi dan empati.
Kemasan peduli, berbagi, dan empati tersebut diwujudkan dalam human interes, semua bersama-sama membangun Jawa Tengah, serta mewujudkan visi dan misi kepemimpinan Ganjar-Yasin demi pencapaian yang akan datang. (Ardian/MN/Humas Jateng)
Tinggalkan Balasan