HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


TMMD Membangkitkan Kembali Semangat Gotong Royong

Cilacap, Harian7.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2019 ini akan berfokus pada sasaran fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik ada beberapa tempat seperti rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan Jalan Makadam, pembuatan MCK dan pembuatan gorong-gorong.

Hal tersebut dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M. Tr (Han) usai upacara pembukaan TMMD Sengkuyung I Tahun 2019 di lapangan Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Selasa (26/02/2019).

Baca Juga:  Bentuk Kepedulianya Terhadap Masyarakat, Bripka Gunandar Turun Lansung Perbaiki Lampu Penerangan Jalan

Dandim menambahkan, kegiatan fisik berupa pembuatan Jalan Makadam di Desa Dayeuhluhur sepanjang 1.150 x 3 meter, Pembangunan MCK 2 unit, RTLH sebanyak 20 rumah, pembuatan gorong-gorong 3 unit, dan pembangunan drainase sepanjang 95 meter.

“Sebanyak 20 unit rumah yang akan direhab ini, sebelumnya sudah diajukan dari desa. Usulan rehabilitasi rumah tersebut sudab diajukan sebelum program TMMD berjalan,” katanya.

Dia menjelaskan, dari desa memilih beberapa sasaran yang memang ditargetkan akan di bangun TMMD. Pemilihan rehab rumah murni dari masyarakat yang menentukan apa kebutuhannya.

Baca Juga:  Mengintip Kehidupan di Balik Jeruji, Edukasi Mahasiswa Tentang Pemasyarakatan

Sementara, lanjut Dandim untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, peternakan, perkebunan, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, penyuluhan bela negara, kamtibmas, penyuluhan tentang bencana alam, narkoba, pembuatan akta kelahiran gratis, pengobatan ternak gratis, pelayanan perpustakaan keliling, dan pembinaan administrasi kearsipan.

“Pada dasarnya, kami mendukung program Pemkab Cilacap, bagaimanapun juga program TMMD ini program sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Cilacap,” tandasnya.

Menurutnya, kebersamaan Satgas TMMD di tengah-tengah warga, mengubah kesan masyarakat terhadap anggota TNI. Para anggota TNI identik dengan ‘mesin tempur’ yang disiapkan untuk menjalani peperangan.

Baca Juga:  Turnamen Sepakbola "Candi Cup", Tiga Kartu Kuning Warnai Pertandingan Ganesha FC (Sraten) Melawan Warak Union FC (Warak Salatiga)

“Dahulu kala nenek moyang bangsa Indonesia semangat gotong-royong tidak ada yang bisa menandinginya, dan budaya gotong-royong itu nyaris hilang, namun setelah adanya TMMD budaya gotong-royong bangkit kembali,” pungkas Dandim.

Seperti saat ini, dengan melalui cara bergotong royong warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, Prajurit Kodim 0703/Cilacap bersama masyarakat Dayeuhluhur melaksanakan TMMD Sengkuyung tahap I Tahun 2019. (Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!