Jalin Kemitraan, JSIT Audiensi ke Balitbang Agama Semarang

- Admin

Selasa, 5 Februari 2019 - 02:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang,harian7.com – Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum, Sigit Cayantoro mengadakan audiensi dengan struktur Balai Litbang Agama Semarang (BLAS), Senin (4/2/2019).

Kegiatan audiensi diterima langsung oleh para peneliti bidang agama dan keagamaan yang dipimpin oleh Wahab di kantor Balai Litbang Agama Semarang Jalan Untungsuropati Kav. 70 Bambankerep Ngaliyan Semarang.

Sigit Cayantoro, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah mengatakan bahwa kegiatan audiensi ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kemitraan dengan Balai Litbang Agama Semarang. BLAS yang fokus pada bidang penelitian, beberapa waktu lalu melakukan penelitian tentang implementasi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sejumlah SMPIT di Jateng, DIY, dan Jatim yang tergabung dalam JSIT Indonesia.

“Tujuan dari audiensi ini untuk bersilaturrahim menjalin komunikasi dan kemitraan dengan Balitbang Agama Semarang. Juga untuk mengkonfirmasi hasil penelitian dari SMPIT yang menjadi obyek penelitian. Tentu ada temuan yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi JSIT untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Indonesia,” kata Sigit Cayantoro.

Para peneliti dari Balitbang Agama Semarang menyambut audiensi tersebut dengan baik. Mereka juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada sekolah-sekolah islam terpadu di bawah naungan JSIT yang mampu mengimplementasikan keislaman pada peserta didik. Hal itu terlihat dalam pembiasaan islami yang terlaksana di sekolah. Di sekolah IT tidak hanya teori namun sudah langsung dipraktikkan. Bahkan peningkatan keislaman tidak hanya muncul dari peserta didik. Para orang tua siswa juga mendapatkan pengaruh positif dengan meningkatnya keberislaman mereka.

Baca Juga:  Pasca Banjir Di Jeruklegi, Akses Jalan Nasional Sudah Bisa Dilewati

“Kami mengapresiasi betul kepada sekolah IT yang sangat bagus dalam mengimplementasikan keislaman di sekolah utamanya dalam pembiasaan-pembiasaan islami, seperti shalat, membaca Al-Quran, menghafal Al-Quran dan Hadits, dan pembinaan karakter untuk siswa. Tidak hanya peserta didik, kami menemukan orang tua siswa juga mendapatkan pengaruh positif karena menyekolahkan anaknya di sekolah islam terpadu,” kata Muhlis salah satu peneliti.

Peneliti yang lain, Siti Muawanah dalam kesempatan itu juga memberikan masukan kepada JSIT agar lebih meningkatkan kompetensi guru PAI. Baik mengenai model pembelajaran maupun metode pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa. Guru PAI juga diharapkan bisa memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan kegiatan pembelajaran. Selain itu, ia juga berharap kepada JSIT Indonesia untuk secara intensif menjalin komunikasi dengan Kementerian Agama sehingga bisa bersinergi pada program dari kementerian tentang peningkatan profesionalisme guru PAI maupun yang lainnya.

Baca Juga:  Rutan Ambarawa Gelar Razia Kamar dan Tes Urine Warga Binaan

“Dari temuan kami di lapangan mengenai guru PAI di SMPIT, kami memberikan saran agar JSIT ke depannya mengadakan kegiatan untuk peningkatan kompetensi guru PAI. Beberapa guru yang kami temui masih menggunakan pola-pola pembelajaran konvensional yang membuat para siswa kurang bersemangat. Selain itu, kami berharap JSIT bisa menjalin komunikasi dengan Kementerian Agama agar bisa bersinergi untuk penguatan profesionalisme guru PAI maupun program lain yang memungkinkan untuk bekerjasama,” kata Siti Muawanah.(M.Nur)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!