HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ustadz Imam: Ramadan Sudah Dekat, Mari Mulai Persiapkan Amalan Yang Baik

SEMARANG | HARIAN7.COM – Ramadan sudah dekat. Mari mulai mempersiapkan amalan yang baik dilakukan mulai Syakban ini. Apa yang sebaiknya dilakukan umat Islam dalam menyambut bulan penuh berkah itu.

Demikian diungkapkan Ustaz Imam Muhammadiyah saat menjadi pemateri  Pengajian Jumat Kliwon yang digelar Dharma Wanita Persatuan Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).

Ustaz Imam menyampaikan, banyak amalan yang dapat dilakukan di bulan Syakban dalam menyambut Ramadan. Salah satunya, memperbanyak selawat, mengingat Syakban adalah bulan selawat. Bulan Syaban merupakan saat turunnya ayat Al-Qur’an, yang menganjurkan membaca selawat kepada Rasulullah SAW, yaitu surah Al-Ahzab ayat 56.

Baca Juga:  Terjerat Kasus KDRT, Rizky Billar Terancam 5 Tahun Penjara

“Persiapan selanjutnya yakni menyucikan fisik dan batin. Fisik dengan menjaga kesehatan agar kuat berpuasa sebulan penuh, menyucikan batin dan harta dengan bersedekah, mengunjungi dan memohon maaf pada orang tua, memohon maaf kepada sesama, silaturahmi, memberikan hadiah , melunasi hutang puasa bagi wanita, serta berpuasa sunah untuk mengawali puasa Ramadan,”tutur Ustadz Imam.

Baca Juga:  Tingkatkan Kinerja, Wartawan harian7.com Eks Karesidenan Banyumas Gelar Rakor, Rusmono Sebut Diskominfo Banyumas Diskriminatif

Ustazd Imam menambahkan, Rasullulah SAW senantiasa berpuasa sunah pada bulan Syakban, lalu menyambungnya dengan puasa pada Ramadan. Menurutmya, puasa Syakban sebagai latihan agar terbiasa saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, bulan di mana umat Islam berpuasa selama satu bulan penuh.

“Ramadan adalah bulan untuk membakar dosa-dosa kita. Dan di sini harus serius. Harus merasa bangga dengan datangnya Ramadan, jangan hanya bangga dengan Idul Fitrinya. Mari kita sambut dengan persiapan yang terbaik,” ucapnya.

Baca Juga:  Jembatan dan Jalan Rusak Parah, PMKB-HU Menilai Pemda Bupati dan DPRD Halmahera Utara Tutup Mata

Ustaz Imam mengungkapkan, karena berada di antara Rajab dan Ramadan, terkadang Syakban justru terlupakan. Bahkan kadang banyak orang lalai untuk beribadah, karena menunggu berburu amalan saat Ramadan. Karenanya, seluruh jemaah diminta tak lalai dan memaksimalkan amalan selama Syakban.

“Bencana ngilmu itu lali (lupa), jangan sampai lupa dan lalai, ayo kerjakan amal ibadah mulai sekarang. Sithik-sithik dilakoni (sedikit-sedikit dilakukan),”tuturnya.(Andi S/HJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!