HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tingkatkan Kinerja, Wartawan harian7.com Eks Karesidenan Banyumas Gelar Rakor, Rusmono Sebut Diskominfo Banyumas Diskriminatif

Pewarta : Rusmono

Editor.    : Abdurrochman


CILACAP, Harian7.com
– Wartawan media online harian7.com, perwakilan Biro Eks Karisidenan Banyuamas yang meliputi wilayah Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap menggelar rapat koordinasi,  (Rakor), di kedai koffi Helsinki, Jalan Katamso, Cilacap Sabtu, (14/8/2021).

Adapun tujuan rapat tersebut membahas progam kerja dan juga untuk menyamakan visi dan misi wartawan harian7.com di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Selain itu juga membahas terkait penulisan berita yang benar dan mematuhi kode etik jurnalistik (KEJ).

Pada kesempatan tersebut, Saelan wartawan yang bertugas di Banyumas mengeluhkan susahnya untuk masuk ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), tanpa adanya alasan yang jelas.

Baca Juga:  Streaming TV: Jaga Ketahanan Pangan, Gereja ST Paulus Miki Salatiga Mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Sempit

“Saat saya ke Diskominfo untuk bergabung liputan bersama dengan rekan-rekan wartawan, terkesan dipersulit dan diminta  persyaratan yang sulit,” katanya.

Padahal lanjut Saelan, saya sudah menunjukan Id Card dan surat tugas dari  harian7.com, tapi dari dinas tersebut menanyakan apakah media harian7.com sudah ada website, facebook, instagram, you tube, dan editorial.

“Ini kan aneh, saya sudah jelas-jelas menunjukan Id Card dan surat tugas, seharusnya dari Diskominfo Banyumas bisa buka website Harian7.com,” ungkapnya.

Baca Juga:  Guru Honorer di Konawe Selatan Dituduh Aniaya Siswa, Diduga Diperas Puluhan Juta oleh Oknum Aparat

“Karena saya tidak tahu facebook, instagram, youtube, dan editorial harian7.com, maka saya permisi dan meninggalkan Diskominfo,”terangnya.

Sementara, Kepala Biro Cilacap yang mengundang rekan-rekan wartawan untuk rakor, Rusmono menjelaskan, bahwa tindakan dari Diskominfo Banyumas itu diskriminatif, pasalnya wartawan itu sudah dibekali Id Card secara otomatis dia sudah tercantum di box redaksi dan diakui oleh media tersebut. 

“Sebenarnya Diskominfo Banyumas harus bijak dalam menyikapinya, karena wartawan hanya minta ijin agar bisa bergabung liputan dengan rekan yang lain ya tinggal dipersilahkan saja, kenapa harus ribet,” tandasnya.

Baca Juga:  Sudah Lebih dari 117 Juta Bidang Tanah Terdaftar, Menteri AHY Tetap Fokus Kejar Target PTSL untuk Hadirkan Kepastian Hukum bagi Masyarakat

Dia menambahkan, apalagi sekarang ini wartawan harian7.com sudah masuk ke organisasi PWI, tidak usah memandang PWI Provinsi atau Kabupaten.

“Pada kesempatan ini saya hanya ingin menyamakan visi dan misi wartawan Harian7.com yang wilayah peliputannya berada di eks Karesidenan Banyumas, dan rakor ini akan kita adakan rutin setiap bulan dengan tempat yang berpindah-pindah,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!