HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Belasan Sapi Terjangkit Wabah PMK di Boyolali Mulai Membaik

Editor: Muhamad Aryanto

BOYOLALI,harian7.com – Pasca terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) belasan hewan ternak sapi milik peternak di wilayah Desa Singosari Kecamatan Mojosongo, saat ini mulai membaik.

Kepala Dinas Peternakan dan perikanan Boyolali Lucia Diyah Suciati mengatakan, setelah tim dari Disnakan turun dan memberikan perawatan terhadap sapi yang terjangkit, kondisi sapi berangsur membaik.

Baca Juga:  Gugatan Sengketa Pilkades Tarokan Terhadap Bupati Kediri di Tingkat Banding Menguatkan Putusan Sebelumnya

“Ya terkait PMK di Boyolali yang terpapar sudah kita tangani dan sudah menunjukan perkembangan yang luar biasa,” katanya kepada boyolali.go.id, Kamis(12/5/2022).

Ia menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan oleh pihak Disnakan untuk meminimalisir penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga:  Sosialisasikan kebijakan Pemerintah Antisipasi Corona, Polsek Tingkir dan Koramil 16 Tingkir Gencarkan Patroli

“Langkah langkah yang kita ditempuh selain sosialisasi untuk pencegahan penyemprotan beauty biosecurity disemua kandang dan juga termasuk pasar pasar hewan yang kemarin sudah diawali dari pasar hewan Jelok dan nanti secara bertahap akan kita lanjutkan kepasar hewan lainnya,”jelasnya.

Lebih lanjut Lucia mengatakan, pihaknya juga mengganti dan mendapat bantuan dari pihak PMI untuk pelaksanaan penyemprotan.

Baca Juga:  Respons Terhadap Kasus Anak Terjangkit Virus Polio di Klaten, Dinkes Jateng Akan Gelar Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio

“Kita dalam penyemprotan mendapat bantuan dari relawan PMI,”ucapnya.

Pihak Disnakan juga melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para pedagang sapi agar tidak membeli atau mengambil sapi dari luar daerah terutama yang terkena pandemi PMK seperti dari Jawa Timur. 

Sumber: Diskominfo Boyolali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!