HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ciptakan Keselarasan di Masyarakat, Desa Klampok Gelar Suran di Tiga Tempat

 

Kepala Desa Klampok, Agus Supriyono saat memberikan sambutan di acara Suran di dusun Purwasari

Laporan: Iwan Setiawan


BANJARNEGARA, harian7.com – Secara serentak hampir seluruh desa di Kabupaten Banjarnegara pada Jum’at kliwon 28 juli 2023 akan menggelar acara suran sehubungan telah memasuki bulan muharram 1445 H dan bulan suro 1957 pada tahun jawa.

Takir yang merupakan tempat makanan dari daun pisang ini diletakkan dengan wadah tenong untuk dikumpulkan di halaman balai desa. Setelah takir terkumpul kemudian berdoa bersama dipimpin oleh sesepuh desa atau pemuka agama setempat.

Baca Juga:  Mudahkan Masyarakat, Kantor Imigrasi Cilacap Gelar Eazy Paspor Di Kebumen

Sebelum saling bertukar makanan, ribuan warga satu desa berbondong-bondong ke area makam secara beriringan jalan kaki sambil membawa takir atau makanan dan aneka lauk.

Takir isinya nasi lauk, tempe orek, mie sama srundeng, ikan. Langsung ditukar-tukar sama temannya supaya bisa merasakan takir satu sama lain, dimakan bersama. Dipercaya biar kita diberi keselamatan, kesehatan, dimudahkan rezekinya.

Baca Juga:  PSIS Bermain Imbang 0-0 Saat Menghadapi Barito Putra

Tidak mau ketinggalan dengan desa lain, Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarengara juga menggelar kegiatan yang sama dan terbagi menjadi tiga tempat.

“Kegiatan suran di Desa Klampok menjadi tiga wilayah yakni di Dusun Purwasari akan bertempat di pertigaan Makam Adipati Warga Utama, wilayah Dusun Klampok terpusat di mushola Al mutqim dan wilayah dusun Binangun bertempat di mushola Nurus Sa,adah,” jelas Agus Supriyono kepala Desa Klampok.

Baca Juga:  Gebyar Hari Jadi Banjarnegara Ke-452 Jadi Sorotan, Kenapa Tidak Ada Agenda Berkunjung di Kediaman Budhi Sarwono
Warga saling Desa KlampokTukar takir di komplek makam Adipati Warga Utama

Dijelaskan oleh Agus Supriyono, Upacara Suran ini bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Allah SWT, agar diselamati dan mendapat ketenteraman, kesejahteraan, dan kedamaian.

“Selain itu untuk menciptakan dan memelihara keselarasan di dalam masyarakat serta dalam kehidupan sosial sehingga senantiasa tercipta dan terjaga keadaan seimbang serta  keharmonisan di antara unsur masyarakat khususnya di Desa Klampok,” kata Agus Supriyono.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!