HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ditinggal Mandi, Rumah Warga di Bringin Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

 

Rumah warga Gentan Trump, ludes terbakar si jago merah, Selasa (24/09/2024) pagi. 

UNGARAN|HARIAN7.COM- Sebuah rumah semi permanen milik Umirah(65) warga Dusun Gentan, RT 3 RW 8, Desa Truko, Kecamatan Bringin, hangus terbakar, Selasa (24 /09/2024) pagi, sekira pukul 09.00 WIB. 

 Akibat kejadian  yang membuat geger warga ini, Umirah(65) mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Rumah berukuran 10×8 meter persegi yang sebagian besar berbahan kayu tersebut ludes dilalap api dalam waktu kurang dari satu jam. 

Baca Juga:  Sebanyak 396 Personil Polri Dari Polresta Magelang Siap Amankan Nataru 2022

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan saat ini proses pendinginan masih berlangsung oleh petugas pemadam kebakaran. Anggota Polsek Bringin yang dipimpin Kapolsek sudah berada di lokasi,” ujar Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH, SIK, MH.

Menurut keterangan Kapolsek Bringin, Iptu Sudaryono SH, MH, api diduga berasal dari atap rumah setelah pemilik rumah baru selesai mandi. “Ibu Umirah mendengar suara benda terbakar dari atap dan saat dicek, ternyata api sudah menyala di area jaringan listrik. Karena api semakin membesar, ia segera meminta bantuan tetangga,” jelas Kapolsek.

Baca Juga:  Selendang Terlilit Roda, Pasutri Tewas Tertabrak Truk di Widodaren – Ngrambe

Saat kejadian, Umirah hanya tinggal berdua dengan anaknya, Miftahudin (33), yang sedang berada di luar rumah mencari rumput untuk pakan ternak. Mendengar teriakan Umirah, tetangga segera datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sementara perangkat desa menghubungi Polsek Bringin dan pemadam kebakaran.

Baca Juga:  Jalin Silaturahmi, Keluarga Besar Wondo Wisastro Gelar Halal Bi Halal

Tiga unit pemadam kebakaran dari Pos Bringin dan Salatiga dikerahkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.15 WIB, namun warga masih dilarang mendekat karena proses pendinginan.

“Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, tetapi ternak berhasil diselamatkan. Untuk saat ini, lokasi masih kami beri garis polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!