HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Prajurit Batalyon 4/TK Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Senior, Ini Penjelasan Kodam IV/Diponegoro

Ilustrasi sedih.


SEMARANG | HARIAN7.COM – Prajurit Batalyon Zeni Tempur 4/ Tanpa Kawandya Kodam IV/ Diponegoro, Prada MZR meninggal dunia setelah diduga dianiaya seniornya. Para senior yang terlibat kini telah diamankan dan langsung diproses hukum.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison mengatakan, Prada MZR disebut dianiaya oleh seniornya pada Kamis (30/11/2023) di markas Yon Zipur/4 Ambarawa. Setelah terluka, korban kemudian dibawa ke rumah sakit namun sudah meninggal dunia.

Baca Juga:  Buntut Keluhan Warga Wringin Putih Yang Terdampak Limbah, LBH ICI: 'Jika Memang Ilegal, Sudah Seharusnya Perusahaan Ditutup'

“Setelah ada kejadian itu, pihaknya mendapatkan perintah dari Pangdam IV/Diponegoro untuk mengamankan pelaku dan selanjutnya para senior itu dibawa Pomdam IV/Diponegoro untuk diperiksa,” ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023). 

Baca Juga:  Kadishub Kota Depok, Tanggapi Aksi Demo Puluhan Agen Bus

Menurutnya, Saat ini pihak polisi militer masih melakukan penyidikan. Untuk dua senior yaitu Pratu W dan Pratu D kini juga sudah dalam tahanan. 

“Ini kan bukan pembunuhan yang memang disengaja. Bicaranya mungkin ada teguran dari senior-senior itu dan kemudian dikumpulkan, senior mukul, dibilang yang meninggal kan satu, tapi yang dikumpulkan semua,” jelasnya. 

Baca Juga:  Tahun 2020 Program Sertifikat PTSL di Kabupaten Semarang Tuntas, Arya : Hari Ini Kita Serahkan 40 Lembar

Dia menambahkan, Awal mula kejadian ini saat para senior mengumpulkan juniornya dan kemudian disitu ada terjadi penganiayaan.

“Pihaknya memastikan jika Pangdam IV/Diponegoro telah memerintahkan agar diproses secara hukum yang berlaku dan Pangdam perintahkan semua diproses hukum,” pungkasnya. 

Penulis : Andi Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!