SURO JUM’AT KLIWON: Momentum Sakral Awal Tahun, Peluang Emas Perbaiki Diri

RELIGI | HARIAN7.COM – Momen pergantian tahun baru Islam kali ini terasa berbeda. Tepat pada hari Jum’at Kliwon, 1 Muharam 1447 Hijriah atau tahun 2025 Masehi, nuansa religius dan spiritual begitu kental terasa di tengah masyarakat Jawa yang masih memegang erat nilai-nilai luhur budaya dan ajaran Islam.

Bulan Muharam atau Suro dalam penanggalan Jawa dikenal sebagai salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, selain Rajab, Dzulhijjah, dan Dzulqo’dah. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 36 berikut ini:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.

(QS. At-Taubah: 36)

Dalam ayat tersebut, umat Islam diingatkan untuk tidak melakukan kezaliman dalam bulan-bulan haram. Baik kepada diri sendiri maupun kepada sesama. Justru sebaliknya, bulan Muharam adalah waktu terbaik untuk memperbanyak amal kebaikan dan meningkatkan kualitas ketakwaan.

Ditegaskan dalam sebuah hadis, bahwa:

“Puasa sunnah satu hari di bulan Muharam setara dengan puasa tiga puluh hari di bulan lainnya.”

Muharam: Bulan Bersejarah Para Nabi

Bukan hanya dari segi spiritual, secara historis bulan Muharam juga menyimpan banyak peristiwa besar yang meneguhkan keimanan umat Islam. Di antaranya:

Taubat Nabi Adam AS diterima setelah diturunkan dari surga.

Nabi Nuh AS selamat dari banjir besar bersama para pengikutnya.

Nabi Ibrahim AS selamat dari api Raja Namrud.

Nabi Musa AS menerima Kitab Taurat di Bukit Sinai.

Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara dan bertemu kembali dengan ayahnya.

Nabi Ayyub AS sembuh dari penyakit kulit menahun.

Nabi Yunus AS dikeluarkan dari perut ikan paus setelah bertobat.

Nabi Musa AS dan Bani Israil diselamatkan dari Firaun di Laut Merah.

Nabi Isa AS diangkat ke langit oleh Allah SWT.

Kesyahidan Sayyidina Husain bin Ali, cucu Rasulullah SAW, di Padang Karbala pada 10 Muharam.

Spiritualitas Jum’at Kliwon

Dalam Islam, Jum’at adalah hari paling istimewa dalam sepekan atau dikenal dengan istilah Sayyidul Ayyam. Bahkan, menurut Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Syafi’i:

“Keistimewaan malam Jum’at sebanding dengan malam Lailatul Qadar, dan hari Jum’at lebih utama dari dua hari raya.”

Sementara dalam falsafah Jawa, Jum’at Kliwon diyakini sebagai hari penuh ketenangan dan aura positif. Simbolik ini dikenal dengan istilah “Lakuning Rembulan”, yang berarti seperti perjalanan bulan: teduh, sejuk, namun penuh energi spiritual yang kuat.

Ayo Hijrah Menuju Kebaikan

Dari berbagai makna dan pelajaran yang terkandung di dalam bulan Muharam, apalagi saat momen langka Suro bertemu Jum’at Kliwon ini, inilah saat paling tepat untuk melakukan refleksi diri dan hijrah spiritual. Meninggalkan hal buruk di tahun lalu, dan menapaki lembaran baru dengan niat memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, serta memohon ridha dan rahmat Allah SWT.

Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang selalu mendapat ampunan, penjagaan, ridlo, dan rahmat-Nya.