HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bupati Banjarnegara: Masyarakat Harus Eling, Waspada dan Siaga Terhadap Bencana

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp10 juta dari APBD kabupaten kepada masing-masing untuk lima KK yang rumahnya rusak akibat bencana tanah bergerak beberapa waktu lalu.

BANJARNEGARA,harian7.com – Masyarakat diharapkan dapat memahami isyarat bencana. Sehingga jika terjadi bencana, sudah tanggap dan siaga. Risikonya pun bisa diminimalkan.

“Seringkali, bencana terjadi di luar kehendak manusia. Untuk itulah setiap orang harus elwasi alias eling, waspada lan siaga,” pesan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, saat memberikan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah tanah bergerak, di Balai Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Selasa  (27/10/2020) kemarin.

Baca Juga:  Ditinggal Tarawih, Rumah Warga Susukan Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Dia mengungkapkan, wilayah Banjarnegara khususnya di utara, termasuk rawan longsor. Warga diharapkan tahu dan mempelajari isyarat alam atau tanda-tanda terjadinya longsor itu.

“Kita dapat meniru negara Jepang, yang merupakan negara rawan bencana. Namun masyarakatnya selalu tanggap akan bencana. Kalaupun terjadi bencana, kerugian bisa diminimalisasi,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut bupati menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp10 juta dari APBD kabupaten. Masing-masing untuk lima KK yang rumahnya rusak akibat bencana tanah bergerak beberapa waktu lalu. Bantuan secara simbolis diterima oleh Ridwan, mewakili warga penerima manfaat.

Baca Juga:  Nekat Langgar Aturan Cuti Masa Nataru, ASN Pemkot Salatiga Bakal Kena Sanksi Berat, Bahkan Mutasi

Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto, mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan sekarang ini. Menurutnya, untuk menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun nonalam, hingga bencana sosial, diperlukan upaya penanggulangan bencana secara terpadu.

“Pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab dan wewenang dalam penanggulangan bencana. Namun kami juga membutuhkan sinergi dari desa dan masyarakat. Maka peran relawan destana, mestana dan Hansip yang ada di desa sangat penting. Mari kita bersatu siaga bencana,” imbaunya.

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Ajak Ibu Hamil Manfaatkan Aplikasi e-Detik dan BUAIAN untuk Tekan AKI di Jatim

Kades Mlaya, Wiwi Susanti, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pada desanya. Disadari, Desa Mlaya dan sekitarnya termasuk salah satu titik rawan bencana, khususnya tanah bergerak.

“Kami mohon bantuan agar ketahanan bencana di desa kami yang sudah terbangun, dapat maksimal. Tahun 2018 kami juga mendapatkan bantuan pelatihan dari BPBD provinsi dan kabupaten,” katanya.(Iw/mjp/DJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!