HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Antisipasi Tanah Longsor, BPBD Kabupaten Semarang Pasang Lima EWS di Wilayah Rawan Bencana

Kalakhar BPBD Heru Subroto.

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – BPBD Kabupaten Semarang telah memasang lima alat Early Warning System (EWS) di wilayah rawan bencana guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor memasuki musim penghujan tahun ini.

Kepada awak media, Kalakhar BPBD Heru Subroto menjelaskan pemasangan alat Early Warning System (EWS) dibarengi dengan sosialisasi dan mitigasi bencana alam kepada masyarakat setempat. 

Baca Juga:  Gelar Khitanan Massal, Kapolres Salatiga:"Tidak sakit, paling seperti digigit semut"

” Kita sudah memasang alat EWS di lima titik rawan tanah longsor. Namun sosialisasi kepada masyarakat setempat juga dilakukan guna membangun kesiapsiagaan,” katanya usai mengikuti apel siaga bencana alam 2021 di lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur (4/11/2021)

Baca Juga:  Pemdes Tuntang Serahkan BLT DD Kepada 97 Warga Penerima Manfaat

Menurutnya, meski telah memasang alat modern, pihaknya tetap mendorong tumbuhnya kewaspadaan warga terhadap bencana alam di wilayahnya. Kearifan lokal warga mendeteksi terjadinya bencana alam dinilai lebih efektif, yaitu alat tradisional kentongan.

Baca Juga:  Buntut Pembongkaran Paksa Rumah Sugiyarta oleh PT KAI - Tyas Tri Arsoyo SH MH : PT KAI Dinilai Sangat Arogan, Pihaknya Siap Lapor Polisi dan Gugat PT KAI

 ” Alat komunikasi seperti kentongan masih cukup efektif di kala terjadi bencana yang dibarengi listrik padam maka perlu adanya sosialisasi terhadap masyarakat untuk tetap menggunakan alat tradisional kentongan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!