HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Wamendukbangga Pastikan Program MBG 3B di Salatiga Berjalan Efektif

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, melakukan kunjungan kerja ke Kota Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025), untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B yang menyasar Bumil, Busui, dan Balita.

Dalam agenda tersebut, Isyana hadir bersama Inspektur Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, Mag.rer.publ., CGCAE, didampingi Brigjen Pol. Hery Wiyanto, S.H, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, serta Rezha Pranatama, SE., MM., M.Sc., Kepala Subdirektorat Pengendalian Penduduk dan KB SUPD IV Kemendagri.

Baca Juga:  Merajut Doa, Menyambut Ramadan dengan Cinta dan Kasih, Menag Ajak Doakan Keluarga yang Sudah Wafat

Setibanya di Salatiga, rombongan diterima Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp. OG., bersama Wakil Wali Kota Nina Agustin, Ketua TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DP3AP2KB, dan Camat Argomulyo.

Kunjungan dimulai dengan peninjauan layanan di Sentra Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) Tegalrejo.

“Kami telah memantau alur pelayanan SPPG Tegalrejo, yang sudah berjalan sangat baik. Menu makanan juga telah disusun dengan memperhatikan kebutuhan anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujarnya.

Isyana menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah strategis untuk pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi sejak dini.

Baca Juga:  Kisah Haru Juru Masak Indonesia di Balik Dapur Haji: “Rasanya Seperti Pulang Kampung!”

“Program MBG Presiden Prabowo Subianto ini menjadi upaya memastikan peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Setelah peninjauan, kegiatan dilanjutkan dengan Santap Makan Bergizi Gratis bersama anak-anak posyandu serta penyerahan paket MBG 3B kepada keluarga penerima manfaat.

Isyana menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemerintah daerah untuk memastikan implementasi pelayanan berjalan sesuai standar.

“Kami memastikan SOP berjalan dengan baik sehingga makanan yang diterima benar-benar bergizi dan berkualitas. Kami juga terus mendorong SPPG untuk mengalokasikan 10% porsinya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ujarnya.

Baca Juga:  Satreskrim Polres Sampang Bekuk Pemuda Penyelundup 9 Ton Pupuk Bersubsidi, Diduga Hendak Dijual ke Madiun

Wali Kota Robby Hernawan menyambut baik komitmen pemerintah pusat.

“Setiap SPPG wajib mengalokasikan 10% untuk MBG 3B. Ini akan kami dorong agar segera terpenuhi,” kata Robby.

Menurutnya, penanganan stunting memerlukan pendekatan multisektor.

“Stunting tidak hanya disebabkan kurang gizi. Faktor pola asuh, kondisi rumah yang tidak layak, dan sanitasi juga sangat berpengaruh. Pemkot Salatiga memiliki program Salatiga Sakti (Sanitasi Aman Integrasi Inklusif) yang terus berjalan,” jelasnya.

Pemkot Salatiga menegaskan komitmennya mempercepat implementasi MBG 3B dengan menyesuaikan kapasitas masing-masing SPPG agar pelaksanaannya optimal.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!