Pasca Ricuh Aksi Damai, Orderan Ojol Salatiga Anjlok 50 Persen
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Pasca kericuhan yang terjadi dalam aksi damai di Kota Salatiga, para pengemudi ojek online merasakan dampak langsung. Kepala Keluarga Gojek Merah Putih (KGMP) Salatiga, Sulung Putrantoro, menyebut orderan menurun drastis hingga separuh dari hari normal.
“Sangat berpengaruh. Kami merasakan setelah banyak kejadian, orderan tentunya banyak menurun. Karena ya tentunya masyarakat ada kekhawatiran, terutama itu kami mengandalkan aplikasi, jadi order penumpang itu kan banyak sekali,” ujar Sulung saat dikonfirmasi harian7.com, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, rata-rata mitra Gojek biasanya bisa mendapatkan 20 hingga 40 orderan per hari. Namun, pasca kericuhan, jumlah itu anjlok di bawah 10.
“Kurang lebihnya sekitar 50 persen lah, 50 persen dalam sehari,” katanya.
Selain aksi yang berujung ricuh, kebijakan Wali Kota Salatiga yang menetapkan libur tiga hari juga ikut memengaruhi jumlah pesanan. “Itu kalau libur ada sebagian layanan kami terpengaruh. Tapi mungkin dari satu sisi juga ada yang naik,” tambahnya.
Sulung berharap kondisi Salatiga segera kembali pulih. “Harapannya ya semoga, mudah-mudahan dengan keadaan ini cepat selesai, bisa kondusif, bisa aman. Terutama di Salatiga. Salatiga kan sudah terkenal kondusif, sudah terkenal Kota paling toleransi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah mitra Gojek di Salatiga saat ini terbagi dua: sekitar 1.500 pengemudi GoRide dan 500 GoCar.
Sementara itu, Satlantas Polres Salatiga berupaya menenangkan warga dengan menggelar pertemuan bersama komunitas otomotif. Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin, menegaskan bahwa kondisi kota telah kembali normal.
“Pagi hari ini kami dengan komunitas otomotif yang ada di Kota Salatiga, pasca kejadian kemarin aksi unjuk rasa, kami dari Satlantas Polresta Salatiga mengajak rekan-rekan komunitas melaksanakan kegiatan ngobrol bareng santai. Tujuannya konsolidasi, intinya mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan komunitas yang mana telah berpartisipasi mengamankan Kota Salatiga. Hingga saat ini situasi terkendali, aman, dan kondusif,” kata Darmin kepada harian7.com.
Ia juga memastikan aktivitas masyarakat tidak perlu terganggu. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, bahwasanya situasi sampai saat ini Salatiga secara umum sudah aman dan kondusif. Jadi tidak usah ada kekhawatiran untuk beraktivitas ya. Kami menjamin saat ini arus lalu lintas sudah normal, lancar, tidak ada gangguan. Silakan beraktivitas seperti biasa,” ucapnya.
Menurutnya, barikade dan barrier yang sempat dipasang saat aksi di sekitar DPRD sudah dibersihkan. “Kemarin sore selesai aksi, di kantor DPRD kami sudah melaksanakan normalisasi arus lalu lintas. Saat ini sudah normal kembali,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan