Rutan Salatiga Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Kepala Rutan: Pancasila adalah Jiwa Bangsa

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Senin (02/06). Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai di halaman depan Rutan.

Dalam amanatnya, Anton membacakan sambutan dari Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Ia menekankan pentingnya momen peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai bagian dari sejarah dan jati diri bangsa.

“Hari Lahir Pancasila adalah hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Anton menambahkan, Pancasila bukan hanya sekadar warisan sejarah atau sekumpulan teks dalam konstitusi, namun merupakan panduan hidup bangsa Indonesia.

“Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tuturnya.

Dalam sambutan tersebut juga disampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong delapan agenda prioritas pembangunan nasional atau Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu fokus utama adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Usai upacara, Anton mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam bertugas maupun kehidupan sehari-hari.

“Melalui kegiatan ini ayo bersama implementasikan nilai-nilai luhur dalam Pancasila dalam setiap tindakan, perilaku kita baik saat bertugas maupun dalam keseharian,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anton menekankan bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata.

“Jadikan Pancasila ini sebagai pedoman dan sumber inspirasi dalam berkinerja, berkarya, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.