JSIT Jateng Gaet Pakar Dunia, Kupas Tuntas Peran Kepala Sekolah Ciptakan Islamic Smart Society
Laporan: Muhamad Nuraeni
SEMARANG | HARIAN7.COM – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah kembali bikin gebrakan! Sabtu (17/05), mereka menggelar Seminar Kepemimpinan bertema “Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Islamic Smart Society”.
Tak tanggung-tanggung, seminar bergengsi ini menghadirkan pakar pendidikan dunia asal Malaysia, Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj. Sosok inspiratif ini dikenal sebagai pencetus Integrated Holistic Education System (IHES) dan menjadi profesor tamu di berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Ia juga aktif di dunia pendidikan formal, nonformal, dan informal.
Digelar secara daring lewat ZoomMeeting dan YouTube, seminar ini diserbu ratusan peserta dari berbagai penjuru. Dalam sambutannya, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, M.Pd, mengajak seluruh peserta untuk terus berkembang dan memberi kontribusi nyata dalam dunia pendidikan Islam.
“Keunikan dan kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita harus disyukuri, dikembangkan, untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat luas. Berkontribusi bersama supaya terasa ringan. Terus bahagia dalam kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita mulia bersama,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Prof. Hasni dalam pemaparannya memberikan penekanan tajam tentang pentingnya konsep Islamic Smart Society di era saat ini.
“Tool itu penting, hardware itu penting, akan tetapi yang lebih penting, esensi adalah Islamic Smart Society,” tegasnya.
Ia menyebut bahwa pendidikan ideal harus mengembangkan seluruh potensi dasar manusia—akal, fisik, dan hati—secara seimbang, demi menciptakan SDM unggul masa depan.
“Pendidikan harus mengembangkan, membangun potensi asasi yang ada pada setiap individu manusia. Potensi akal, fisik, dan hati. Ketika ketiga potensi ini dikembangkan secara seimbang, maka akan lahir Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” papar Prof. Hasni.
Lebih lanjut, ia menegaskan peran vital kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas.
“Kepala Sekolah sebagai seorang leader dan manajer harus mampu menghadirkan Islamic Smart Society. Menghadirkan sistem dan menempatkan SDM dengan tepat. Sehingga organisasi sekolah akan berjalan efektif dalam menjalan peran fungsinya, menghadirkan generasi unggul,” ujarnya.
Menutup pemaparannya, Prof. Hasni juga mengingatkan pentingnya kesiapan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang terus berubah cepat.
“Adapun tantangan zaman yang ada, utamanya perkembangan teknologi yang memiliki peluang dan tantangan, harus mampu dihadapi dan disikapi dengan tepat sehingga semakin menambah unggulnya generasi yang terlahir,” pungkasnya.
Seminar ini sukses menjadi ajang refleksi dan motivasi bagi para kepala sekolah Islam terpadu untuk semakin adaptif, strategis, dan islami dalam memimpin lembaga pendidikan menuju masa depan gemilang.
Tinggalkan Balasan