HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kibarkan Sang Saka Merah Putih di Tengah Lautan, KPI Catat Sejarah Perempuan Indonesia

Laporan: Fera Marita

SULAWESI| HARIAN7.COM – Ada momen berbeda yang menggetarkan hati di Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/25). Di atas KM Nggapulu, kapal penumpang nasional milik PT Pelni yang sedang berlayar menuju Sulawesi Tenggara, Sang Saka Merah Putih berkibar gagah di top deck tepat pukul 08.00 WITA.

Bukan sembarang upacara, peringatan ini menjadi bagian dari Konferensi Perempuan Indonesia (KPI) 2025, yang diikuti 40 peserta bersama 60 awak kapal. Suasana haru bercampur bangga menyelimuti, karena inilah pertama kalinya upacara bendera digelar di tengah samudera.

Septi Peni Wulandani, founder Ibu Profesional sekaligus penggagas KPI, menyebut momen ini sebagai perjalanan spiritual sekaligus kebangsaan.

Baca Juga:  Persoalan Warga Wringin Putih Keluhkan Limbah Debu Serbuk Terus Bergulir, LBH ICI : Jika Tidak Ada Titik Temu, Kami Akan Layangkan Laporan Hingga Ke Presiden

“Kehadiran kita di sini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan generasi penerus. Karena itu, setiap perempuan harus berani bermimpi besar agar mampu mewujudkan perubahan nyata,” ujarnya penuh semangat.

Septi juga mengingatkan bahwa laut adalah identitas bangsa yang tak boleh dilupakan.

“Indonesia adalah negara kepulauan dengan dua pertiga wilayah berupa laut. Namun, kebijakan publik sering kali masih berorientasi daratan. Upacara di atas kapal nasional PT Pelni ini menjadi pengingat bahwa laut adalah identitas bangsa. Dan perempuan adalah penjaga nilai sekaligus penentu arah,” tegasnya.

Baca Juga:  Samsudin Polisikan Pesulap Merah, Polda Jatim: Laporan yang dibuat masih berstatus dumas

Tak ketinggalan, Dodik Mariyanto, inisiator komunitas Ibu Profesional, menegaskan bahwa perjalanan KPI 2025 adalah bukti keberanian perempuan Indonesia.

“Rasa ragu dan takut akan sirna ketika berani melangkah. How to face the fears bukan lagi jargon, tapi perjalanan nyata yang dijalani para ibu ini. Mereka pulang dengan cerita elok dan semangat baru untuk keluarga dan anak-anaknya,” katanya.

KPI sendiri adalah agenda dua tahunan yang diinisiasi komunitas Ibu Profesional. Tahun 2025 ini menjadi sejarah baru: konferensi perempuan pertama di Indonesia yang digelar di atas kapal penumpang nasional. Lebih dari 500 perempuan terlibat dalam rangkaian acara dengan dampak langsung bagi lebih dari 2.000 anak Indonesia melalui penguatan peran keluarga dan pendidikan.

Baca Juga:  Terima Apresiasi atas Penerbitan KKPR Pertamina Group, Menteri Nusron: Untuk Sukseskan Ketahanan dan Swasembada Energi

Pelayaran di atas KM Nggapulu pun menjadi pembuka rangkaian KPI Offline 2025 yang akan berlanjut di Bau-Bau tujuh hari berikutnya.

Bagi para peserta, pengalaman ini sangat berkesan. Seperti yang diungkapkan Hamidah Rina Mantiri, delegasi Kalimantan Timur sekaligus Sekjen terpilih Ibu Profesional.

“Sebagai ibu rumah tangga, rasanya luar biasa bisa berdiri di tengah laut bersama perempuan dari berbagai pulau. Semangat saya benar-benar diperbarui,” ungkapnya dengan mata berbinar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!