HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Berteduh Saat Hujan, Dua Motor Hanyut di Salatiga! Salah Satunya Milik Pembeli Mie Ayam

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Nasib apes menimpa Rudi, warga Dusun Clowok, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Minggu (11/5/2025) sore sekitar pukul 15.06 WIB, motor miliknya dan satu motor lain milik pemilik warung mie ayam, hanyut terbawa arus air deras.

Kejadian bermula saat hujan deras mengguyur Kota Salatiga. Rudi yang sedang berkendara memilih untuk berteduh di sebuah warung mie ayam yang berada di Jalan Stadion, tepatnya ruko samping RSUD Kota Salatiga. Namun bukannya aman, motor yang diparkir justru jadi korban.

Baca Juga:  Tips Berkendara: Hindari Selip Transmisi Otomatis Saat Mudik Lebaran

Jembatan kecil tempat parkir motor tiba-tiba ambrol karena derasnya aliran air dari gorong-gorong yang tak mampu menampung debit air. Akibatnya, dua motor yang sedang terparkir langsung terseret arus.

Plt. Kasatpol PP Kota Salatiga, Guntur Junanto, S.STP, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kejadian bermula saat hujan deras melanda kawasan itu sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga:  Soal Penggunaan Private Jet oleh Kaesang Pangarep, KPK Tegaskan Tidak Ada Gratifikasi

“Selang beberapa saat gorong-gorong di depan warung ambrol dan motor milik korban dan pemilik warung hanyut terbawa arus sungai sejauh 50 meter,” kata Guntur saat dihubungi Harian7.com, Senin (12/5/2025) malam.

Mendapati kejadian itu, Rudi segera melaporkannya kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Salatiga. Tak berselang lama, tim Damkar langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi kendaraan yang hanyut tersebut.

“Motor bisa dievakuasi dengan tidak mengalami kesulitan. Sebab posisinya tidak terlalu jauh hanyutnya. Kita gunakan alat bantu tripod yang biasa digunakan untuk evakuasi kucing masuk sumur,” ujar salah satu petugas, Budi.

Baca Juga:  Membangun Kepemimpinan yang Berbasis Solidaritas, IPHI Kota Salatiga Gelar Seminar dan Lokakarya

Meski berhasil dievakuasi, motor Rudi mengalami kerusakan dan tak bisa dinyalakan. Petugas Damkar pun akhirnya mengambil inisiatif untuk mengantar Rudi dan motornya pulang ke rumah.

“Karena motor tidak bisa dinyalakan, tim mengantar korban dan motornya ke rumahnya di Dusun Clowok, Getasan,” pungkas Guntur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!