HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Keren…! 1.606 Peserta Ikuti Olimpiade Sains 2025 JSIT Jawa Tengah

Laporan: Muhamad Nuraeni

SOLO | HARIAN7.COM – Semangat kompetisi akademik kembali menyala! Sebanyak 1.606 peserta dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti Olimpiade Sains 2025, yang diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Prestasi Siswa, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Senin (24/02) pagi.

Baca Juga:  Menghormati Sang Pahlawan: Patung dr. Cipto Mangunkusumo Dikawal dalam Kirab Budaya

Pelaksanaan olimpiade dilakukan secara online (daring), diikuti oleh peserta dari sekolah masing-masing dengan didampingi guru pembimbing.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, S.Pd., M.Pd.Gr., menegaskan pentingnya membangun daya saing di kalangan siswa sejak dini.

Baca Juga:  Disiplin dan Integritas: Kunci Keamanan Rutan Salatiga

“Kemampuan literasi dan numerasi siswa perlu terus diasah. Diberikan ruang untuk mereka berkompetisi, supaya memacu mereka lebih giat berliterasi dan bernumerasi,” ungkap Zainal.

Baca Juga:  Pabrik Garmen di Bawen Dibobol Maling, Uang Rp 614 Juta dan Koin Emas Raib

Menurutnya, Olimpiade Sains tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sarana melatih kesungguhan dan kejujuran.

“Olimpiade Sains ini merupakan ajang silaturahmi dan berkompetisi di antara mereka. Ada baiknya memang dilaksanakan secara kontinyu. Melatih kesungguhan dan kejujuran. Supaya atmosfer kompetisi berprestasi semakin menyala di lingkungan JSIT Wilayah Jawa Tengah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Bekerja Sama Dengan Puspolkam Indonesia, PSHTK UKSW Gelar Diskusi “Implikasi UU Cipta Kerja bagi Daerah”

Antusiasme Tinggi, Persiapan Menuju OSN

Ketua Bidang Pembinaan Siswa JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Hendro Gunawan, M.Pd., turut mengapresiasi antusiasme tinggi dari para peserta.

“Animo peserta Olimpiade Sains 2025 cukup besar. Ada 1.606 peserta dari jenjang SD, SMP, SMA/K/MA. Kami bersyukur dan mengapresiasinya. Sebagai ajang persiapan siswa SIT dalam menghadapi Olimpiade Sains Nasional yang diselenggarakan oleh Pusprenas Kemendikbud.”

Baca Juga:  Kisah Pahit Pekerja Proyek di Kawasan Industri Kendal, Terlantar di Tengah Janji Manis

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan olimpiade ini telah mengikuti standar peraturan OSN dari Pusprenas, dengan sistem daring yang berjalan efektif dan efisien.

Baca Juga:  Puncak HPN 2025, Bupati Grobogan Serukan Persatuan Wartawan

Tak hanya itu, Hendro mengungkapkan rencana ke depan untuk memperluas ajang kompetisi akademik di lingkungan SIT.

“Supaya Pembinaan Prestasi Siswa jauh lebih merata untuk semua mata pelajaran. Insya Allah kita akan mengagendakan Olimpiade Mata Pelajaran dan Seni Islami untuk jenjang SD, SMP, SMA/K/MA.”

Dengan terselenggaranya Olimpiade Sains 2025, diharapkan semakin banyak siswa yang terdorong untuk mengembangkan potensi akademiknya serta menyiapkan diri untuk berkompetisi di tingkat nasional.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!