Laporan : Shodiq
KAB.SEMARANG|HARIAN7.COM – Dalam Rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025, SMP N 2 Bringin ( Esperida) menggelar rangkaian kegiatan berupa Festival Berkebaya, Lomba Kreasi Nasi Tumpeng dan Literasi.
Menurut Kepala Sekolah Esperida, Sigit Setyo Atmoko, S.Pd. M.Pd., Festival Kebaya ini diselenggarakan bukan hanya untuk memamerkan siswi Esperida dalam memakai kebaya akan tetapi untuk memberi kesadaran siswa dalam mencintai dan melestarikan budaya Jawa yaitu kebaya.
“Kami mengajarkan siswa agar mencintai budaya jawa. Salah satunya ya memakai pakaian jawa,” tutur Sigit dalam rilisnya, Selasa(22/4/2025)
“Dengan event seperti ini mereka akan menjadi biasa dan pada akhirnya akan terbiasa dengan budaya jawa. Kami ingin mengajarkan siswa biar istilahnya wong jowo ojo ilang jowone,” tegasnya.
Sigit menambahkan bahwa peringatan Hari Kartini tahun ini bukan hanya sebatas ceremonial akan tetapi lebih menitik beratkan pada pemahaman siswa tentang perjuangan RA Kartini dimasa lalu.
“Kami berharap siswa Esperida bisa meneladani nilai-nilai yang diajarkan RA Kartini seperti ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, nilai keserderhanan, kasih sayang pada esama, peduli terhadap lingkungan sekitar dan adanya emansipasi wanita terutama di dunia pendidikan dan kebudayaan,” jelas Sigit.
Selain itu, Festival Kebaya Esperida juga dimeriahkan dengan lomba berkebaya yang wajib diikuti seluruh perwakilan kelas yang ada disekolah.
“Setiap kelas harus mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba. Ada beberapa poin yang akan kita nilai seperti keanggunan, keserasian dan pengetahuan seputar Hari Kartini,” tutur Rino selalu salah satu juri.
Peserta lomba akan melenggang di arena yang sudah disediakan dengan berlenggak lenggok laksana peragawati handal, memamerkan beragam motif kebaya yang mereka kenakan dihadapan 3 juri yang akan memberi penilaian. Mereka juga akan menjawab semua pertanyaan juri yang digawangi oleh Rino, Endang dan Yokik.
Tak berhenti sampai disitu, keseruan peringatan Hari Kartini di sekolah yang terletak di Pakis Kec. Bringin ini juga dimeriahkan dengan pesta kebun bersama. Para siswa akan menikmati sajian tumpeng usai dilombakan. Tak ayal, momen ini terlihat sangat seru dan luar biasa, dimana siswa siswi berbaju batik dan berkebaya bersama-sama menyantap hidangan tumpeng, serasa kembali ke masa silam.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini akan dijadikan bahan berliterasi pada pertemuan berikutnya dalam pembiasaan literasi setiap hari Sabtu sebelum pembelajaran dimulai,” imbuhnya.
Pada kegiatan tersebut, keluar sebagai Juara I Festivall Kebaya yaitu dari Kelas VIII D, Juara II Kelas IXD, danJuara III diraih kelas IXA. Sementara Juara Harapan I kelas VIIIA, Juara Harapan II kelas VIIIC, danJuara Harapan III diraih kelas IXB.
Sedangkan lomba Kreasi Nasi Tumpeng, Juara I diraih Kelas VIIIB, Juara II kelas IXB, danJuara III kelas IXA. Sementara itu sebagai Juara Harapan I adalah kelas VIIIE, Juara Harapan II kelas IXD, dan Juara Harapan III adalah kelas VIII D.
“Seneng banget dengan acaranya. Suka juga bisa memakai kebaya di sekolah. Selain banyak belajar tentang RA Kartini, seru juga acaranya. Kalau bisa sering-sering berkebaya di sekolah,” ungkap salah satu siswa Esperida yang berhasil meraih Juara I lomba kebaya.(*)