Paguyuban Perangkat Desa Tlogomulyo Gelar Halal Bi Halal, Camat Apresiasi Prestasi Pemerintahan Desa

Laporan: Wahono/Ratma

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kecamatan Tlogomulyo menggelar acara Halal Bi Halal yang diikuti oleh Paguyuban Perangkat Desa, para Kepala Desa, karyawan kantor kecamatan, pendamping PKH, UPK, TKSK, PD PLD, hingga penyuluh pertanian. Acara yang berlangsung penuh keakraban ini digelar di Balai Desa Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan tahunan yang rutin digelar tiga hari setelah masuk kerja pasca libur Lebaran ini mengusung semangat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar unsur pemerintahan desa hingga kecamatan. Suasana hangat penuh kekeluargaan begitu terasa sepanjang acara berlangsung.

Rejiono, perwakilan dari Paguyuban Perangkat Desa Kecamatan Tlogomulyo sekaligus panitia acara, menjelaskan bahwa tema Halal Bi Halal tahun ini adalah “Sucikan hati, jalin silaturahmi, guyup rukun saklawase.”

“Bapak Camat berkenan hadir dalam acara ini dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta acara. Disamping menyampaikan momen saling memaafkan, beliau juga menyampaikan pentingnya kerukunan dan kekompakan antara pemerintah desa dengan kecamatan. Dengan begitu akan memudahkan komunikasi dalam melayani masyarakat,” jelas Rejiono.

Sementara itu, Camat Tlogomulyo Djoko Prasetija, S.Sos, dalam sambutannya turut menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh perangkat desa dan instansi terkait yang telah membawa prestasi membanggakan bagi Kecamatan Tlogomulyo.

“Selain sebagai ajang silaturahmi dan saling memaafkan karena masih di momen lebaran, saya juga sangat apresiasi terhadap kinerja seluruh jajaran pemerintahan se-Kecamatan Tlogomulyo atas prestasi yang diraih selama ini,” ujar Djoko.

Ia juga menyoroti pencapaian Kecamatan Tlogomulyo yang berhasil meraih peringkat kedua pelunasan PBB tahun lalu dan posisi ketiga dalam Musrenbang tahun ini di tingkat kabupaten.

Acara ditutup dengan sesi berjabat tangan antar peserta sebagai simbol saling memaafkan, serta diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk kenangan dan kekompakan antar elemen pemerintahan.