Nuansa Haru dan Kado Istimewa di HUT ke-26 Kota Depok
Laporan: Yopi S
DEPOK| HARIAN7. COM — Nuansa haru membungkus Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Senin siang, (28/4). Dalam Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Ulang Tahun ke-26, suasana khidmat berpadu dengan semangat kebersamaan. Bukan sekadar seremoni, perayaan ini menjadi ajang refleksi, apresiasi, sekaligus penguatan tekad membangun Depok menjadi kota yang lebih unggul dan inklusif.
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menegaskan pentingnya semangat gotong-royong dan kolaborasi lintas sektor. “Kita ingin Depok tidak hanya berkembang secara fisik, tapi juga maju dalam bidang ekonomi, pendidikan, budaya, hingga pelayanan publik,” ujar Ade, di hadapan para undangan.
Wali Kota Depok, Supian Suri, mengawali sambutannya dengan nada syukur. Ia mengajak hadirin untuk mengenang jasa para pendahulu yang membangun fondasi kota. “Dengan penuh syukur, kita mengenang perjalanan 26 tahun yang telah kita tempuh bersama. Mari kita kirimkan doa bagi mereka yang telah mendahului, dari eksekutif, legislatif, tokoh masyarakat, hingga relawan yang telah berkontribusi nyata,” katanya.
Semangat perayaan tidak berhenti di ruang paripurna. Selepas rapat, syukuran digelar di Masjid Agung Baitul Kamal. Malam harinya, gelaran hiburan rakyat di Balai Kota menjadi magnet warga. “Malam harinya, kita adakan hiburan rakyat sebagai wujud kebersamaan. Ini momen memperkuat rasa cinta kepada Kota Depok,” ujar Supian.
Wali Kota pun mengumumkan sejumlah “kado spesial” untuk warga Depok. Salah satunya, pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk nilai di bawah Rp100 juta. Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon pengantin kini tersedia di puskesmas-puskesmas Depok. “Ini bagian dari komitmen kami untuk membentuk generasi sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Supian.
Di tengah geliat ulang tahun kota, program “Depok Sayang Ama Emak” juga resmi diluncurkan. Setiap bulan, ruang terbuka di Alun-Alun Timur dan Barat akan disulap menjadi area ramah lansia. “Kita sediakan cek kesehatan, hiburan, bahkan makanan rebusan ringan untuk para emak-emak,” ujar Supian dengan senyum.
Rencana Depok yang lebih hijau pun digaungkan. Mulai Mei 2025, Car Free Day akan digelar di sepanjang Jalan Margonda hingga simpang Juanda. Ruang sehat untuk warga, sekaligus upaya membangun kota yang lebih ramah lingkungan.
Tak lupa, Supian menyinggung pentingnya dukungan DPRD, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat terhadap pembangunan strategis. Mulai dari pembangunan underpass ke Stasiun Citayam hingga penanganan kemacetan. “Dengan sinergi, Depok bisa terus berlari dan memenuhi harapan warganya,” tuturnya, sembari menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan.
Tinggalkan Balasan