HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Baterai Silikon: Terobosan Baru, Mobil Listrik Bisa Tempuh 1.000 Km Sekali Cas, Mobil Bensin Terancam Tutup Usia

OTO | HARIAN7.COM – Dunia otomotif semakin dekat dengan revolusi mobil listrik yang lebih efisien dan bertenaga. Tim peneliti dari Pohang University of Science and Technology, Korea Selatan, berhasil mengembangkan baterai berbasis silikon yang mampu meningkatkan daya tempuh mobil listrik hingga 1.000 km hanya dalam satu kali pengisian daya.

Silikon: Material Menjanjikan dengan Tantangan Besar

Silikon dikenal sebagai material yang menjanjikan untuk baterai karena ketersediaannya yang melimpah. Namun, ada kendala besar: ukuran silikon bisa mengembang hingga tiga kali lipat saat dicas dan kembali menyusut saat digunakan. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan yang membuat pengembangannya menjadi tantangan besar.

Baca Juga:  Jateng dan Queensland Perpanjang Kerja Sama, MoU Baru Siap Ditandatangani

Sebagian besar penelitian sebelumnya mencoba mengatasi masalah ini dengan partikel nano silikon yang sangat kecil. Sayangnya, metode ini terlalu mahal dan sulit untuk diproduksi secara massal.

Solusi Revolusioner: Partikel Mikro dan Gel Polimer Elektrolit

Alih-alih menggunakan partikel nano yang mahal, tim peneliti dari Pohang memilih pendekatan baru dengan partikel silikon dalam skala mikro, yang ukurannya 1.000 kali lebih besar. Keuntungan dari metode ini adalah biaya produksi lebih murah dan kepadatan energinya lebih tinggi.

Baca Juga:  Indonesia Menuju Era Investasi Hijau, Target Investasi US$120 Miliar untuk Energi Terbarukan

Untuk mengatasi masalah perubahan ukuran silikon saat dicas, mereka mengembangkan gel polimer elektrolit yang fleksibel. Gel ini dapat beradaptasi dengan perubahan ukuran silikon dan diperkuat dengan radiasi tembakan elektron agar tetap stabil.

Hasilnya? Baterai silikon ini memiliki kestabilan setara dengan baterai lithium-ion konvensional, tetapi dengan densitas energi 40% lebih tinggi. Dengan kata lain, mobil listrik yang menggunakan baterai ini bisa memiliki jangkauan lebih jauh tanpa harus sering mengisi ulang daya.

Masa Depan Mobil Listrik yang Lebih Efisien

Menurut Park Soojin, salah satu peneliti utama, teknologi ini sudah siap untuk diterapkan dalam industri otomotif.

Baca Juga:  Ratusan Pembalap Bakal Adu Skill Rebutkan Piala Bupati Semarang di Sirkuit Tlogo Drag Bike Minggu Besuk, Begini Jelasnya

“Kami menggunakan anoda mikro-silikon, dan hasilnya tetap baterai yang stabil. Riset ini membawa kita lebih dekat ke sistem baterai lithium-ion dengan densitas energi tinggi,” ujar Park.

Jika teknologi ini berhasil diadopsi oleh produsen otomotif, mobil listrik masa depan tidak hanya akan lebih efisien, tetapi juga lebih terjangkau bagi konsumen. Dengan jangkauan 1.000 km per pengisian daya, mobil listrik bisa semakin menarik dan menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!