Terharu dan Bangga, Kedua Mempelai Ditunggui Ayah Beserta Rekan Sesama Purnawirawan TNI serta Orang-orang Tercinta Saat Tasyakuran Pernikahan
![]() |
Kedua mempelai melakukan foto bersama para orang tua dan Purnawirawan TNI dari Kodim 0705/Magelang. |
MAGELANG | HARIAN7.COM – Pasangan pengantin yaitu Muhammad Fahmi Rosada bin Ashari dan Norma Widyasari Putri binti Letkol TNI (Purn.) Suratman merasa sangat terharu disaat pesta pernikahannya bisa ditunggui oleh ayahnya yang merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) beserta rekan-rekan sesama purnawirawan dari Komando Distrik Militer 0705/Magelang.
Acara yang digelar dirumah sang pengantin pria pada, Minggu (3/3/2024) ini sudah sangat dinantikan oleh kedua mempelai maupun keluarga, Ada satu keinginan dari mempelai wanita bahwa saat dilangsungkan tasyakuran berharap bisa ditunggui oleh masing-masing orang tua dan sanak saudara serta rekan-rekan dari ayahnya semasa bertugas.
“Ini salah satu mimpi dan keinginan saya saat resepsi pernikahan bisa ditunggui orang-orang tercinta dan rekan-rekan ayah saya, Alhamdulillah ini bisa terwujud. Saya sangat terharu dan bangga,” ucap Norma Widyasari Putri.
Para purnawirawan dari berbagai wilayah ini sengaja datang ke Dusun Deles, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang untuk memberikan do’a restu kepada kedua mempelai.
Ayah dari pengantin wanita yaitu Letkol TNI (Purn.) Suratman yang tinggal di Bondowoso Mertoyudan Magelang ini mengatakan, Jika akat nikah sudah dilangsungkan pada tanggal 27 Februari 2024 yang lalu di Kantor Urusan Agama (KUA) Mertoyudan Magelang.
“Untuk hari ini adalah tasyakuran (Ngunduh Mantu). Dengan hadirnya saudara maupun rekan-rekan, kami mengucapkan banyak terima kasih dan memohon do’a restu untuk kedua mempelai. Semoga dalam menapaki hidup berumah tangga senantiasa diberikan keselamatan dan kesuksesan, menjadi keluarga yang Sakinah Mawadah Warahmah, ” ucap Suratman.
Sementara orang tua dari pengantin pria yaitu Ashari yang merupakan Kepala Desa Jogoyasan juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak khususnya warga masyarakat yang telah membantu berjalanya acara pesta pernikahan ini.
“Kami beserta keluarga juga mengucapkan banyak terimakasih kepada sanak saudara yang telah hadir dalam acara ini, Khususnya kepada Bapak-bapak maupun ibu-ibu dari keluarga besar Purnawirawan Kodim 0705/Magelang atas do’a restunya untuk kedua anak kami,” tutur Ashari.
Adapun khutbah atau wejangan nikah (Ular-Ular* Jawa Red) disampaikan oleh Kyai Umar Sahid dari Gedongan Pakis dengan menyampaikan bahwa hakekat menikah harus diniati karena Alloh.
“Pasangan suami istri yang akan menapaki hidup berumah tangga harus memiliki modal seperti ilmu, pengalaman, pengetahuan dan pekerjaan yang halal untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” tutur Kyai Umar.
Selain itu, baik sebagai suami maupun istri harus saling menghormati, saling mengasihi, saling menyayangi dan berbhakti kepada orang tua serta taat agama, pesanya.
Setelah selesai serangkaian kegiatan, acara ditutup dengan do’a dan Ucapan selamat untuk kedua pengantin serta foto bersama.
Tinggalkan Balasan