Puncak Peringatan Hari Ibu ke 95 Kabupaten Kendal Diwarnai Dengan Bazar Produk UMKM
Laporan : A. Khozin
KENDAL | HARIAN7.COM – Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) Kabupaten Kendal ke-95 tahun 2023 di warnai dengan gelaran bazar produk UMKM.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Tumenggung Bahurekso Kendal tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati beserta Ibu, Unsur Forkopimda, istri Kepala OPD, TP PKK, Persit, Bhayangkari serta undangan lainnya dari unsur organisasi Wanita.
Sebelum acara dibuka resmi oleh Wakil Bupati, Kepala Dispenduk Kendal Ratna Mustikaningsih membacakan sekilas sejarah lahirnya hari ibu.
Diterangkan oleh Bu Naning, biasa ia dipanggil bahwa Pada tanggal 22-25 Desember 1928, para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatra berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia pertama. Sebuah gedung di Yogyakarta yakni Gedung Mandala Bhakti Wanita Tama di Jalan Laksda Adisucipto, digunakan sebagai tempat berkumpulnya 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.
Momen tersebut menjadi cikal bakal dari terbentuknya Kongres Perempuan. Yang kini dikenal dengan nama Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Selanjutnya pada Juli 1935, diadakanlah Kongres Perempuan Indonesia II. Kongres ini membentuk Badan Pemberantasan Buta Huruf (BPBH) dan menentang perlakuan yang buruk kepada buruh wanita di perusahaan batik di Lasem, Rembang.
Tahun 1938, diadakan Kongres Perempuan Indonesia III yang menjadi penetapan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
“Hari Ibu secara resmi diperingati setelah adanya Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Sehingga secara resmi Hari Ibu dirayakan di Indonesia setiap tanggal 22 Desember,” terang ibu Naning.
Sementara itu, Ketua penyelenggara Albertus Hendrik dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya puncak acara Hari Ibu ke 95 tahun 2023 adalah sebagai berikut :
Yang pertama : Menghargai dan merayakan pencapaian perempuan Indonesia diberbagai bidang.
Ke dua : Mendorong kesetaraan Gender dan penghapusan diskriminasi terhadap perempuan.
Ketiga : Memotifasi perempuan untuk aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan.
Ke empat : Memperkuat solidaritas diantar perempuan dan antar generasi.
Ke lima : Menginspirasi perempuan untuk mengambil peran pro aktif dalam memajukan masyarakat dan Negara.
Hendrik juga menjelaskan bahwa peringatan hari ibu tahun 2023 Kabupaten Kendal mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” dan Sub tema “Perempuan berdaya dan Berkarya” tema ini merupakan panggilan untuk memahami dan menghargai atas kontribusi yang signifikan yang diberikan oleh perempuan dalam memajukan negara ini,
“Perempuan adalah pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan,” tegas Hendrik.
“Perempuan Indonesia adalah perempuan tangguh dan berdaya yang mampu mewarnai segala proses dalam memajukan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan,” imbuh Hendrik.
Adapun yang dimaksud dengan sub tema adalah perempuan tidak hanya berdaya secara ekonomi, namun juga mampu secara sosial dan budaya serta punya kemampuan untuk mengambil peran didalam pengambilan keputusan-keputusan.
Sementara itu, pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengingatkan bahwa Hari Ibu mengingatkan bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan. Momen ini sekaligus menjadi pengingat untuk memberikan perhatian dan pengakuan terhadap eksistensi perempuan.
“Hari Ibu diperingati setiap tahun dan diharapkan menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ujar Bintang.
“Peringatan Hari Ibu mengingatkan kita semua, bahwa keadilan dan perdamaian tidak akan pernah tercapai tanpa peran perempuan,” tutup menteri.
Acara dilanjutkan dengan sarasehan.(*)
Tinggalkan Balasan