Habib Muhsin Al Athos Bersama Gus Ulin Sedot Ribuan Pecinta Sholawat dan Pengajian Dalam Acara Tasyakuran oleh Keluarga Besar Heri Suyitno
![]() |
Habib Muchsin Al Athos ketika memimpin acara Losari Bersholawat |
MAGELANG | HARIAN7.COM – Habib Muhsin Al Athos sedot ribuan pecinta sholawat dalam “Losari Bersholawat” yang digelar oleh keluarga besar Heri Suyitno pada, Rabu malam (27/12/2023) bertempat di Dusun Losari (Nido), Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Selain sang habib, Acara tasyakuran ini juga menghadirkan pengisi Pengajian utama KH. Achmad Aghus Ulinnuha (Gus Ulin) pengasuh Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdan Kembangkuning. Dalam satu panggung, tampak turut menghadiri undangan Ky. Fauzan, Ky. Nasirun serta beberapa Kyai dan alim ulama yang ada di kecamatan pakis maupun sekitarnya.
Menurut Heri Suyitno, acara ini digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Alloh SWT atas berkah keselamatan dan limpahan rizki yang selalu diterima oleh diri maupun keluarganya.
“Kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur keluarga kami. Rangkaian acara kami mulai tadi pagi dengan mengadakan pengajian umum dan malam ini diteruskan acara Sholawatan,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Magelang dari fraksi partai PDIP ini.
Untuk kegiatan tadi pagi, Tasyakuran ini juga diadakan pengajian umum dengan menghadirkan pembicara Ustadzah Mumpuni Handayayekti dari Cilacap dan dimeriahkan iringan Qasidah Irama Melayu (Qasima) Magelang.
Dalam tauzianya KH. Achmad Aghus Ulinnuha memaparkan beberapa hal penting untuk menapaki dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang pertama kita semua harus mampu memanfaatkan sekecil apapun ilmu yang pernah didapat untuk keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Selanjutnya dari lingkup kecil yaitu dusun hingga negara akan kuat bila orang yang bodoh selalu tidak malas untuk mencari ilmu,” beber Gus Ulin.
Pada bagian ketiga disinggung tentang dimana orang kaya untuk gemar bersedekah, dan yang ke empat bagi fakir agar jangan pernah menjual akheratnya dan harga dirinya.
“Selain itu, kita harus selalu mensyukuri ketika mendapat nikmat, ketika melakukan kesalahan harus Istighfar dan berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahannya, dan ketika mendapat ujian untuk selalu bersabar,” pungkas Kyai muda kharismatik ini.
Tinggalkan Balasan