HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Geger, Seorang Pria Warga Ambarawa Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tim inafis Polres Semarang saat memeriksa korban gantung diri, Senin (26/6) malam. 

AMBARAWA | HARIAN7.COM – Warga Kelurahan Baran Dukuh Kidul, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang digegerkan penemuan seorang pria berusia 42 Tahun tewas gantung diri di dalam rumahnya, Senin (26/6/2023) malam

Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid mengatakan, Lelaki yang sehari – hari bekerja sebagai mekanik bengkel tersebut diketahui berinisial YK dan merupakan warga asli Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. 

Baca Juga:  Ngeri...!!! Truk Pengangkut Bahan Tripleks Terguling di Pengadegan

“Bahwa korban pertama kali ditemukan oleh adiknya kemudian adiknya curiga dengan korban dimana saat jam istirahat biasanya makan siang di rumahnya namun hingga sampai malam korban tidak kunjung datang dan rumahnya terlihat gelap. Melihat akan kejanggalan tersebut langsung mengecek ke rumah korban dan menemukan korban dalam keadaan gantung diri di kusen pintu ruang dapur,” ujarnya, kepada wartawan, Senin (26/6/2023) malam. 

Menurutnya, setelah melihat kakaknya dalam keadaan menggantung akhirnya memberitahukan kepada kakak korban dan memberitahukan juga kepada istri korban dimana saat kejadian sedang bekerja. 

Baca Juga:  Laka di Tengaran, Bus Rosalia Indah VS Toyota Avanza Menewaskan Enam Orang

“Kami mendapat laporan dari perangkat lingkungan di perumahan tempat tinggal korban dan langsung menghubungi unit Inafis Polres Semarang untuk datang ke TKP kejadian,” jelasnya. 

Kapolsek menuturkan, Beberapa tahun yang lalu korban sempat mendapat bisikan untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama namun dapat digagalkan. setelah digali lebih dalam keterangan dari pihak keluarga korban dugaan untuk motif korban melakukan tindakan bunuh diri ini adalah masalah keluarga.

Baca Juga:  Video Perlakuan Kasar Terhadap Driver Ojol Mendadak Viral di Medsos, Pelaku Sudah di Amankan Polres Salatiga

“Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh unit Inafis beserta tim medis dari Puskesmas Ambarawa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban kemudian atas permintaan keluarga dengan disertai surat pernyataan penolakan autopsi pada korban, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!