HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bersembunyi di Gubuk, Terduga Pelaku Penganiayaan Dengan Sajam di Banjarnegara Berhasil Diamankan Polisi

 

UT berbaju hijaun Terduga Pelaku Penganiayaan 

Laporan: Iwan Setiawan


BANJARNEGARA, harian7.comTerduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara berhasil diamankan oleh polisi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Harian7.com, terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Marno 52 tahun warga Desa Karangsari mengalami luka parah bagian tangan dan kaki, terduga pelaku yakni UT 55 tahun warga Dusun Domas Desa Danakerta Kecamatan Punggelan.

Baca Juga:  Jelang Pensiun, Anggota Polres Banjarnegara Tekuni Bisnis Merpati Hias

Menurut Keken salah satu warga menuturkan, jika  Korban merupakan seorang yang berprofesi sebagai tukang listrik panggilan dan pedagang keliling perabot rumah tangga.

“Sedangkan terduga pelaku penganiayaan adalah  seorang juragan pisang,  Pelaku seharian bersembunyi di gubuk di salah satu ladang tidak jauh dari tempat kejadian perkara,” ujarnya, Rabu (24/5/2023) malam.

Baca Juga:  Bermain Ditepi Kedung, Tiga Bocah Warga Kedawung Ditemukan Meninggal Dunia di Aliran Sungai Lukulo

Dikatakan Keken, Perangkat Desa Danakerta bersama warga sekitar bersama-sama membantu kepolisian mencari keberadaan pelaku untuk membujuknya menyerahkan diri.

“Tim gabungan dari Polres Banjarnegara turun ke Tempat Kejadian Perkara dan berkumpul di titik kumpul di rumah Pak Mismo Ridwan Adi Sukismo, Kasi Pelayanan Desa Danakerta,” imbuhnya.

Baca Juga:  Peringati HSN di Purwareja Klampok, Ribuan Santri Lintas Generasi Ikut Pawai Ta'aruf

Sementara AKP Harun Nurosid, Kapolsek Punggelan ketika ditemui wartawan membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan luka Parah hingga korban harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan luka parah pada tangan dan kaki korban,” ujarnya.

“Motifnya belum masih dalam penyelidikan, harap bersabar ya,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!