HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tim Pengawas Banjarnegara Terjun Ke Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban, Pastikan Daging Layak Dikonsumsi

 

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan


BANJARNEGARA, harian7.com – Dinas Peternakan dan Pertanian Kebupaten Banjarnegara menerjunkan tim kesehatan hewan di tempat pemotongan hewan kurban di berbagai titik.

Hal ini dilakukan untuk memastikan daging kurban aman dan layak di konsumsi oleh masyarakat

Tidak ketinggalan tim kesehatan hewan dari Kecamatan Purwareja Klampok menerjunkan Aji Darmo Kusuma petugas Bidang peternakan dan Faturohman petugas Pertanian dengan pendampingan dari Polsek Purwareja Klampok.

Baca Juga:  Pj Bupati Banjarnegara Tinjau Obyek Wisata Desa Pagak, Pastikan Persiapan Jelang Kunjungan Presiden Jokowi

Petugas kesehatan hewan dan petugas pertanian sebelumnya sudah mengecek hewan kurban pada Sabtu (9/7/2022). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh ternak yang dipotong benar-benar sehat dan tidak terjangkit penyakit berbahaya.

“Pemeriksaan dan pengawasan pemotongan daging dilakukan di beberapa titik se Kecamatan Purwareja Klampok, dari beberapa titik yang kita datangi tidak ada indikasi penyakit atau virus, dagingnyapun layak untuk di konsumsi,” jelas Aji Darmo kusumo, Minggu (10/07/2022).

Baca Juga:  Kenakan Kaos Bertuliskan GUE LAGI PENCITRAAN, Bacaleg di Banjarnegara Droping Air Bersih Gunakan Truk Pribadi

Salah satu fokus pemeriksaan yakni memastikan daging dan jeroan yang akan di konsumsi tidak mengandung penyakit cacing hati (faciola hepatica). Namun dari seluruh sampel daging yang diperiksa, petugas tidak menemukan adanya daging yang mengandung penyakit tersebut.

“Pemeriksaan yang di lakukan oleh tim meliputi pemeriksaan karkas, daging dan jeroan, untuk menjamin bahwa semua bagian hewan tersebut aman dan layak dikonsumsi” imbuhnya.

Baca Juga:  Pengukuhan Komunitas AsSikBara dan BASIC, Begini Pesan Dinas Pariwisata

Sementara Agus Supriyono Kepala Desa Klampok mengatakan, dengan adanya pengawasan pemotongan hewan kurban di wilayahnya dari dinas peternakan dan pertanian, pihaknya mengaku puas, karena demi kenyamanan masyarakat.

“Dengan adanya peninjauan dan pengawasan dari dinas peternakan dan pertanian dari Kabupaten Banjarnegara, masarakat lebih merasa tenang karena tidak perlu kuatir tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak dan daging yang akan di komsumsi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!