Masuki Hari Pertama SKD Catar Poltekip Dan Poltekim, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jateng

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A.Yuspahruddin saat membuka acara tes calon taruna poltekip dan poltekim tahun 2022 di wilayah Jawa Tengah.

UNGARAN, harian7.com – Calon Taruna Poltekip dan Poltekim Tahun 2022 di wilayah Jawa Tengah memasuki hari pertama Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tes SKD yang diselenggarakan di UPT Badan Kepegawaian Negara Semarang, di Jl. Soekarno-Hatta Km. 29, Bergas, Kabupaten Semarang ini diikuti oleh 252 peserta.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin mengatakan, arahan bagi peserta SKD hari pertama. Seluruh proses ini mulai dari kemarin (administrasi), sekarang, sampai nanti anda ujian berikutnya, ujian kesamaptaan dan wawancara, itu semuanya tidak ada yang berbayar.

“Jika ada orang yang bisa masuk dengan bayar, itu pasti penipu. kepada peserta untuk mengikuti seleksi dengan sebaik-baiknya, karena yang bisa meluluskan nanti hanya diri mereka sendiri,” ujarnya, Rabu (15/6). 

Menurutnya, Jika peserta tes tidak perlu khawatir, ikuti saja tes dengan sebaik-baiknya, jika peserta tes  belajar dengan baik dan juga latihan maksimal  untuk kesamaptaan dan wawancara, wajib  pelajari semua. Karena tidak ada yang bisa lulus karena uang. 

Dia menambahkan, Bahwa nantinya setelah lulus dan menjadi Aparatur Sipil Negara, para peserta akan memiliki fungsi sebagai pelayan, dan jika ada peserta yang bercita-cita menjadi bos maka sekaranglah saat yang tepat untuk mengundurkan diri sebelum terlambat. 

“Jika memang memiliki passion menjadi bos maka sekaranglah waktunya untuk mengundurkan diri. Tidak usah ikut tes, sia-sia, karena nanti anda akan menjadi pelayan karena fungsi ASN adalah pelayan publik,” tutur Yuspahrudin. 

SKD Catar Poltekip dan Poltekim wilayah Jawa Tengah ini akan berlangsung selama 5 (lima) hari kedepan hingga tanggal 19 Juni 2022 nanti di UPT BKN Semarang.

Turut hadir mendampingi Pimti, Kabag Umum, Febri Nurdian Satriatama, dan Kasubag Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga, Meivita Dewi Widyastuti, serta Kepala UPT BKN Semarang, Ahyu Wulandari.