Penonton Terpukau Lihat Aksi Janda Cantik Asal Banjarnegara Jadi Dalang Ebeg
Istimewa |
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA, harian7.com – Beberapa waktu lalu viral seorang wanita cantik menjadi dalang sebuah pertunjukan kuda lumping atau biasa masyarakat menyebut ebeg di kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
Selama 2 tahun fakum tidak ada pertunjukan dan pagelaran seni budaya karena terbentur oleh pandemi, pertunjukan embeg dengan dalang wanita tersebut di banjiri oleh ratusan penggemarnya.
Nda Rharas atau lebih dikenal dengan nama panggung mbak Jenong salah satu dalang cantik yang menjadi pusat perhatian para penggemar embeg ternyata seorang guru Paud terkemuka di Kecamatan Bawang.
Menurut Rharas, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian harus dimulai sejak usia masih dini agar kelak budaya tidak punah di era digital seperti saat ini.
“Dengan bergabungnya saya di Padepokan Satria Remembe di Desa Pucang, Kecamatan Bawang berharap bisa memotivasi anak muda untuk melestarikan seni budaya embeg yang ada di Kabupaten Banjarnegara,” jelasnya, jum’at (27/05/2022).
Dalang cantik yang biasa dipanggil dengan sebutan Mba Jenong itu mengungkapkan bahwa Kuda Lumping adalah Salah satu warisan kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan, tentu dengan aturan-aturan yang ada dan tidak boleh disalahgunakan.
“Di Padepokan Satria Remembe dalam melakukan aksi pertunjukan tidak boleh sembarangan kita harus mempelajari semua hal bersama dengan teman-teman yang lain,”ujarnya.
Sementara Wiwit Yoga Priyatna ketua Padepokan Satria Remembe mengatakan, anak- anak dibina bukan hanya tentang kesenian tapi juga tentang solidaritas saling asah asih asuh antar sesama.
“Ini merupakan salah satu setrategi untuk menarik simpati penonton untuk melihat pertunjukan Embeg dengan cara memakai dalang wanita, salah satunya Rharas,” katanya.
Menurut Wiwit semenjak bergabungnya Rharas 5 tahun lalu suasana padepokan dan suasana pertunjukkan sangat jauh berbeda.
“Kebetulan Rharas seorang single parent yang mempunyai penggemar di media sosial baik facebook atau instagram maka wajar jika para netizen datang untuk menyaksikan kebolehannya,” imbuhnya.
Menurut Wiwit, sosok Rharas adalah wanita yang sangat tangguh dalam menghadapi kehidupan, walaupun Ia seorang janda namun bisa mandiri dan sangat gigih dalam membantu perekonomian keluarga.
“Menurut saya pribadi, Rharas sangat ramah dalam menghadapi para penggemar maupun netizen, harapan saya dengan adanya dalang embeg wanita bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk tetap melestarikan kesenian embeg yang ada di Kabupaten Banjarnegara agar tetap lestari di era digital,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan