Di tangkapan layar cctv, terlihat pelaku pencurian menenteng tas yang berisi uang Rp. 300 juta, Senin (2/5/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Editor : Shodiq
BRINGIN, harian7.com – Nasib kurang beruntung menimpa Arif Kurniawan, Warga Dusun Krajan Desa Tempuran, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang seharusnya di rayakan dengan suka ria. Namun, karena ulah maling, suka ria tersebut berubah menjadi kesedihan.Ya, karena uang ratusan juta rupiah terpaksa harus direlakan karena raib digondol maling, Senin (2/5/2022).
Ironisnya, aksi pencurian yang terjadi di rumah Arif Kurniawan ini terjadi disaat ia dan keluarga besarnya menunaikan ibadah sholat Idul Fitri di Masjid yang tidak jauh dari rumahnya.
“Saya baru mengetahui ada maling bobol rumah, saat pulang dari sholat id. Padahal saya dan keluarga sholat id hanya 30 menit. Dan ketika masuk ke dalam rumah, kamar acak- acakan. Saya ketahui uang yang di taruh di dalam tas sebesar Rp 300 juta hilang. Ini uang anak saya yang dititiipkan di kamar saya,” ungkap Arif Kurniawan .
Wajah pelaku pencuri terlihat jelas ditangkapan layar cctv.
Arif menambahkan, setelah mengetahui rumahnya disatroni maling. Ia bersama keluarganya membuka CCTV, dan di tangkapan layar CCTV terlihat jelas aksi maling tersebut di dalam rumah.
” Di CCTV terlihat jelas wajah maling membawa sabit, dan sabit tersebut diduga untuk mencongkel jendela dan pintu untuk masuk ke dalam rumah. Di CCTV juga terlihat dia masuk ke kamar dan keluar kamar dengan menenteng tas yang berisi uang Rp 300 juta tersebut,” urainya dengan gamblang.
Lebih lanjut, arif mengatakan bahwa kejadian untuk menindaklanjuti kejadian ini. Ia sudah melakukan pelaporan ke aparat penegak hukum.
” Saya sudah lapor ke Polsek Bringin dan sampai ke Polres Semarang, dan kalau perlu sampai Polda. Ini wajah maling terlihat jelas. Kasus ini harus terungkap . maling harus ketangkap,” harapnya melalui pesan voice note WatsApp kepada harian7.com , Senin (2/5/2022).
Sementara itu, Kapolsek Bringin Polres Semarang Polda Jateng, AKP Joko Susilo melalui Kanit Serse Aiptu Amari membenarkan atas peristiwa pencurian tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
” Benar mas, rumah ditinggal sholat id keluarga besar. Rumah dalam keadaan kosong.Terus pencuri masuk melalui jendela dapur. Selanjutnya masuk ke kamar dan mengambil sesuatu barang berharga berupa uang. Selanjutnya pencuri keluar dari pintu belakang. Kami masih melakukan proses penyelidikan. Bukti petunjuk sudah kami dapatkan dari tangkapan CCTV,” tuturnya. (*)
