Cerai Dengan Istri, Pria Penunggu Mushola Ini Akhiri Hidup Menggunakan Sarung

Lokasi kejadian.

Laporan: Iwan Setiawan

BANJARNEGARAharian7.com – Warga Desa Tribuana, Kecamatan Punggelan mendadak gempar dengan di temukanya seorang pria mengenakan pakaian serba hitam tewas didepan musola area perkebunan dusun Kempul, Selasa (03/05/2022).

SRJ 63 tahun  mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan kain sarung berwarna putih yang dikaitkan ditiang pancang  depan mushola sebagai sarana bunuh diri

AKP M Harun Nurosid Kapolsek Punggelan saat di konfirmasi Harian7.com membenarkan adanya kejadian orang yang diduga  tewas gantung diri diteras mushola Desa Tribuana sekitar pukul 06:00 wib.

“Menurut keterangan sejumlah saksi yang saat itu hendak memberi makan ikan dikolam tiba- tiba terkejut melihat sesosok orang mengenakan pakaian serba hitam tewas di depan mushola dengan posisi tergantung, Ia bersama temannya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat Desa Tribuanan untuk diteruskan ke Polsek Punggelan,” jelas Harun.

Mendapat laporan tersebut pihaknya  langsung memerintahkan anggota untuk melakukan peyelidikan apakah kejadian tersebut  benar murni bunuh diri atau ada unsur yang lain.

“Berdasarkan pemeriksaan yang di lakukan oleh tim kesehatan dari puskesmas Punggelan 1 dan Polsek Punggelan, kematian korban identik dengan meninggal dunia gantung diri, korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Menurut keterangan Pihak keluarga, korban diduga mengalami depresi akibat tekanan hidup setelah cerai dengan istri dan selama ini korban menempati mushola sebagai tempat tinggal,” pungkas Kapolsek Harun.