HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bupati Semarang Serahkan Bantuan Uang Tunai dan Sembako Pada Warga Terkena Musibah

Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha saat menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena musibah bencana alam. 

UNGARAN, Harian7.com – Untuk meringankan beban warga yang terkena musibah korban bencana alam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang berikan bantuan, seperti Arifin, pria paruh baya warga RT 1 RW 2 Desa/Kecamatan Pringapus memegang erat amplop putih ukuran sedang.

Dia tampak bingung usai menerima bantuan uang tunai dari Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha. Amplop berisi uang tunai Rp10 juta itu dipegangnya semakin kuat.

“Uang ini untuk membangun rumah yang ambruk diterjang angin ribut Februari lalu,” kata Arifin. 

Baca Juga:  Bangun PLUTK UMKM di Lopait Tuntang, Pemkab Semarang Kerjasama dengan Kementrian Koperasi UKM RI

Arifin adalah salah satu dari 33 orang korban bencana mendapat bantuan uang tunai dari Pemkab Semarang. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (21/3/2022) sore.

Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha mengatakan rasa simpati atas nasib warga yang tertimpa musibah. Diakuinya, kondisi geografis Kabupaten Semarang memang rawan bencana. 

“Di musim penghujan pada awal tahun ini ada beberapa kejadian bencana alam yang menyebabkan kerugian material,” ujarnya. 

Menurutnya, Selain tanah longsor, ada pula angin ribut dan kebakaran. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di daerah rawan bencana.

Baca Juga:  Wujudkan Kota Ramah Disabilitas, Walikota Semarang Luncurkan Kartu BRT Khusus

“Bantuan ini untuk meringankan beban para korban. Jumlahnya sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bersifat stimulant,” jelasnya. 

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD M Maskuri menuturkan bantuan sosial tahap pertama ini diberikan kepada 33 warga korban bencana. Besaran bantuan didasarkan pada kerugian atau kerusakan material yang dialami. 

“Bantuan memang bersifat stimulan untuk memperbaiki tempat tinggal korban,” katanya.

Dia menambahkan, Untuk warga yang mengalami kerugian ringan mendapat Rp 3 juta sebanyak 26 orang, kerugian sedang sebanyak lima orang masing-masing mendapat Rp 5 juta dan kerugian materi kategori berat mendapat Rp10 juta sebanyak dua orang.

Baca Juga:  Tingkatkan Penerimaan PAD, Walikota Semarang Gandeng PLN

“Selain bantuan uang tunai, para korban juga mendapatkan bantuan sembako dari PMI. Diantara penerima bantuan dengan kerugian berat adalah Dwi Mulyono, warga Dusun Kwagean RT 29 RW 7 Desa Sugihan Tengaran yang rumahnya terbakar dan Arifin yang rumahnya ambruk diterjang angin ribut,” pungkasnya. 

Penulis : Arie Budi | Editor : Andi Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!