HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ngaku Pegawai Dinsos dan Tawarkan Pekerjaan, Pelaku Peras Warga Magelang Hingga Jutaan Rupiah

Polres Magelang saat menggelar konferensi pers.

Laporan: Ady Prasetya | Kabiro Kedu

MAGELANG,harian7.com – Jajaran Satreskrim Polres Magelang berhasil menggungkap kasus Penipuan berkedok sebagai Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Magelang. Adapun modus yang dilkakukan pelaku untuk mengelebuhi korbannya yakni dengan mengiming-imingi pekerjaan.

Kapolres magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Wakapolres Magelang Kompol Aron Sebastian didampingi Kasihumas Akp Abdul Muthohir dan Kapolsek Srumbung AKP Sumino saat menggelar Konferensi Pers di Loby Mapolres Magelang, Sabtu (15/01/2022) mengatakan, keberhasilan Polres Magelang mengamankan tersangka AM (50) warga Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang atas dugaan tindak pidana penipuan dengan modus menjanjikan suatu pekerjaan kepada korban SWI (18) dengan mengaku sebagai Pegawai Dinsos Kab. Magelang.

Baca Juga:  Dua Tersangka Berhasil Ditangkap atas Kasus Perampasan Sepeda Motor di Wangon,Begini Jelasnya

“Tersangka mengaku sebagai Pegawai Dinsos Kabupaten Magelang dan menawarkan pekerjaan kepada korban sebagai tenaga packing masker di rumah dengan gaji Rp 350 ribu per-minggu,” ujar Kompol Aron.

Dijelaskanya, kejadian berawal pada hari Minggu, 2 Januari 2022 sekira Pukul 15.30 WIB, Tersangka AM sedang lewat di rumah Korban SWI warga Desa Pucunganom Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang dan bertemu dengan Ayah Korban di depan rumah.

AM mengaku Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Magelang dan menanyakan apakah Ayah Korban memiliki anak yang  belum bekerja, lalu AM menawarkan pekerjaan kepada Korban sebagai tenaga packing masker di rumah dengan gaji Rp 350 ribu per-minggu.

Baca Juga:  Sopir Ambulance Masjid Besar Ambarawa Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Oleh Istrinya Sendiri

Karena korban SWI berminat, AM kemudian menyuruh ayah korban untuk mengambil brosur di Kantor Pos di Tempel, Saat ayah korban pergi tersebut AM meminta Handphone milik korban dengan alasan sebagai syarat jaminan nomor Handphone yang dapat dihubungi. 

“AM juga meminta kalung emas milik korban dengan alasan sebagai jaminan, AM juga meminta Handy Talky milik korban, Selang 30 menit, ayah korban datang dari Kantor Pos Tempel dan mencari keberadaan Tersangka karena disana tidak menemukan brosur yang dimaksud Tersangka AM, lalu korban beserta ayah dan ibunya sadar telah menjadi korban penipuan dan berusaha mencari AM namun tidak ketemu,” jelas Kompol Aron.

Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian sekitar 9 juta rupiah dan melaporkan kejadian ke Polsek Srumbung. 

Baca Juga:  Patroli Malam, Polsek Buay Bahuga Berhasil Amankan Pemuda Diduga Bawa Sabu

“Pelaku ini adalah residivis kasus penipuan yang sama di Yogjakarta tahun 2017,”Ungkap Kompol Aron.

Ditambahkan Kompol Aron, mendapat laporan dari Korban, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Magelang dan Unit Reskrim Polsek Srumbung langsung melakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan tersebut Tim dapat mengidentifikasi Pelaku.

“Pada hari Rabu, 2 Januari 2022, Tim dapat mengamankan Tersangka di Salah Satu Hotel di Kota Magelang dan Menyita Barang Bukti di Hotel dan di Kost Tersangka di daerah Mertoyudan Magelang.”

“Tersangka AM telah melanggar pasal 378 K.U.H.Pidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 (empat) tahun penjara,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!